Suaraindo.id—Skuat PSIS Semarang kembali melaksanakan latihan pasca-internal game Senin kemarin.
Setelah Selasa pagi penggawa PSIS melaksanakan recovery, sore hari mereka kembali digembleng latihan taktikal oleh tim pelatih di Lapangan Dalimas, Kabupaten Kendal, Selasa (8/6/2021) sore.
Pada kesempatan tersebut, Dragan melakukan simulasi taktikal dengan berdasarkan evaluasi internal game kemarin.
Dragan membagi tim dalam beberapa kelompok dan antar kelompok diminta untuk melakukan simulasi serangan dan bertahan dengan aturan hanya beberapa sentuhan supaya pola permainan lebih cepat dan efektif.
“Hari ini kami simulasi game taktikal. Utamanya terkait organisasi permainan, zone defending, dan transisi. Dan anak-anak begitu melaksanakan latihan dengan bagus,” ujar Dragan usai latihan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengatakan bahwa hal yang perlu diperbaiki lainnya adalah terkait komunikasi antar pemain.
Menurutnya, komunikasi antar pemain cukup penting ketika melaksanakan pertandingan di lapangan.
“Komunikasi antar pemain sudah bagus, tapi terkadang masih ada problem. Kedepannya kami akan terus tingkatkan, terutama terkait komunikasi antar zona,” tandas Dragan.
Ia juga berpendapat bahwa komunikasi antar pemain di lapangan juga bisa berpengaruh terhadap hasil pertandingan.
“Menurut saya komunikasi antar pemain merupakan 70 persen dari proses permainan dan bisa mempengaruhi hasil. Pemain harus berani teriak seperti cover, press, pass, dan lainnya. Sekarang sudah bagus, tapi ke depan harus lebih bagus,” pungkas Dragan.
Pada latihan kali ini, salah satu pemain tengah PSIS asal Surabaya, Fandi Eko Utomo sudah merapat dan menjalani sesi latihan terpisah untuk pengembalian kondisi fisik.