MUI Kalbar Harapkan Ikhtiar Masyarakat Muslim Ikuti Vaksinasi

  • Bagikan
Ketua MUI Kalbar, Basri Har

Suaraindo.id—Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalbar, Basri Har menjelaskan, Vaksinasi baik massal yang dilakukan oleh pemerintah tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan Kota ialah sebagai bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi massal yang sedang digencarkan pemerintah, harus didukung oleh masyarakat. MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa nomor 14 tahun 2021 tentang vaksin,” ujar Basri Har ke Suaraindo.id, Kamis (24/06/2021).

Lebih lanjut, Basri Har menjelaskan, vaksin Covid-19 yang sementara ini digunakan di Kalbar, yaitu AstraZeneca dan Sinovac telah dizinkan oleh fatwa MUI tersebut, dengan sebab keadaan darurat. Oleh sebab itu, dirinya merasa tidak perlu ada lagi ke khawatiran masyarakat muslim terhadap vaksin dalam aspek fiqih.

Dirinya berharap, sebagai bentuk ikhtiar, masyarakat muslim di Kalbar mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Terlebih, Gubernur Sutarmidji sudah menargetkan mulai Juli 2021, 15 ribu vaksinasi per hari di laksanakan.

“Menolak serta mencegah yang merusak lebih diutamakan, dari pada melakukan yang baik tapi membahayakan,” pungkasnya.

  • Bagikan