DLHK Soroti Wisata Sampah Labuhan Haji Lombok Timur

  • Bagikan

Suaraindo.id— Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Lombok Timur menyoroti Sampah di Lokasi Wisata Labuhan Haji, yang sudah dinilai sangat mengkhawatirkan bagi biota laut.

Sumber sampah yang tidak diketahui asalnya tersebut, menjadi ancaman tersendiri bagi kehidupan laut. Sampah sampah tersebut terseok seok ombak tanpa penanganan, dari Dinas Pariwisata, Pemerintah Kecamatan setempat.

Titik lokasi pantai Labuhan Haji yang dipadati sampah, berada disebelah utara Pelabuhan labuhan Haji sebelum memasuki kawasan wisata Pantai Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji.

Akibat sampah tersebut, tidak sedikit pengunjung terganggu dengan adanya sampah ditepi pantai. Meski demikian, sebagian pengunjung terutama anak anak justru nekat mandi, meski banyak dipadati sampah.

Salah seorang pengunjung, Ibrahim menilai ketidakhadiran Pemerintah menangani sampah di pantai sangat mencoreng pariwisata di Labuhan Haji.

Menurutnya, sampah ini tidak hanya menganggu keindahan pantai, namun juga mengancam kehidupan biota laut. Karena tidak menutup kemungkinan, sampah ini terbawa arus ketengah sehingga termakan oleh ikan ikan.

Tumpukan sampah yang didominasi sampah plastik tersebut diketahui sudah lama, namun hingga saat ini tidak ditangani bahkan terkesan dibiarkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lombok Timur Zaidar Rachman mengatakan sampah ini sudah sampai pada titik yang sangat serius untuk mrnjadi perhatian semua pihak. Termasuk sampah wisata Labuhan Haji, yang saat ini menjadi pembahasan banyak pihak. “Penanganan sampah di wisata Labuhan Haji, membutuhkan penanganan semua pihak,” ujar Zaidar, saat ditemui wartawan, Rabu 7 Juli 2021.

Persoalan sampah tidak hanya di Lokasi wisata Labuhan Haji, namun diberbagai wikalah di Lombok Timur, banyak muncul tumpukan sampah termasuk tempat tempat umum, seperti pantai dan lainnya.

Minimnya kesadaran dan penanganan masyarakat, sehingga menjadi persoalan serius di pantai. Pantai mr jadi titik akhir sampah dari sungai. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus agar sampah sampah bisa diminimalisir ke pantai. Selain membangun kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah, mulai dari rumah tangga. Hal ini memerlukan aksi nyata semua pihak.

  • Bagikan