Suaraindo.id—- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur melakukan rapid antigen terhadap puluhan Anak Buah Kapal yang bersandar di Pelabuhan Labuhan Haji Lombok Timur.
Dari hasil pemeriksaan rapid antigen, sebanyak enam ABK dinyatakan Positif Covid-19 dari jumlah ABK sebanyak 25 orang. ABK ini diketahui datang dari Muara Baru Jakarta, hendak melalukan lintasan penangkapan ikan di periaran Lombok.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Fathurachman menjelaskan, tindakan yang dilakukan Satgas Covid-19 dan KKP Kayangan terhadap enam ABK yang Positif Covid-19, yakni dengan mengkarantina dan memberikan perawatan medis secara serius, di Rumah Sakit Lombok Timur Labuhan Haji.
Sementara Kapal beserta ABK yang ada tetap bersandar di Labuhan Haji, namun dianjurkan sandar hingga jarak jauh dari daratan agar ABK tidak keliaran. Untuk mengantisipasi ABK, Satgas dan KKP melakukan pengawasan terhadap pergerakan kapal. “Tim sudah menginformasikan ke pihak kapal dan ABK agar tidak keluar dari kapal,” kata Fathurachman saat dikonfirmasi di kediamannya, di Selong sabtu 3 Juli 2021.
Enam ABK yang dinyatakan Positif Covid-19, harus tetap menjalani perawatan selama 14 hari. Setelah 14 hari nanti kembali akan dilakuka tes rapid antigen. Jika hasil tes rapid antigen yang kedua menunjukkan Negatif, baru diberikan izin kembali ke Kapal.
Karena masih kondisi Pandemi Covid-19, sehingga tim Satgas bersama KKP Kayangan melakukan pemeriksaan bagi setiap Kapal dan ABK yang melintasi perairan Lombok, karena berasal dari luar Lombok. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi penyebaran covid-19.
Fathurrachman menambahkan, Pemerintah Lombok Timur, tetap mengedepankan prosedur penanganan dan pencegahan Covid-19, terhadap masyarakat luar termasuk ABK.
Dari informasi yang diterima tim medis sejak hari Sabtu, kondisi keenam ABK mulai membaik. Karena keenamnya dinyatakan positif covid-19 tanpa gejala bawaan.
Penanganan pasien covid-19 sama, meski pasien berasal dari Muara Baru Jakarta. Dua minggu kedepan ABK kembali akan mengikuti rapid antigen.
