Jelang Idul Adha, Lombok Timur Terapkan PPKM Darurat Imbangan

  • Bagikan

Suaraindi.id— Jelang Lebaran Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) Darurat Imbangan sebagai langkah keseriusan Pemerintah menangkal Vovid-19.

Sekretaris Daerah Lombok Timur Juaini Taufik mengatakan, semua masyarakat yang melewati perbatasan Lombok Timur dari arah Mataram, dan Sumbawa harus melakukan screning suhu badannya.

Namun jika mencurigakan atau memiliki gejala covid-19, diharuskan swab antigen. “Petugas kami sudah siapkan di masing masing posko PPKM Darurat Imbangan,” ujarnya.

Untuk itu, diharapkan selama penerapan PPKM Darurat imbangan ini, diharapkan agar masyarakat luar yang datang ke Lombok Timur yang memiliki imun sehat.

“Mohon saudara sudara yang sehat saja yang datang ke Lombok Timur. Karena kalau tidak sehat, kami anjurkan kembali atau balek arah,” tegas Sekda Lotim.

PPKM Darurat Imbangan ini, untuk mengantisipasi adanya penyebaran Varian baru Covid-19. Petugas juga sudah di siap siagakan di masing masing Posko. Diantaranya Desa Jenggik Kecamatan Montong Gading, Sukadana Kecamatan Jerowaru dan Pelabuhan Kayangan.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio mengatakan dengan adanya PPKM Darurat Imbangan ini Polres tetap melibatkan semua pihak. Termasuk tokoh agama. Karena dinilai juga memiliki peran.

Sehingga diharapkan setiap isi ceramah tokoh agama, atau isi khutbah bisa memberikan penyadaran bagi masyarakat agar lebih menyadari masa PPKM Darurat Imbangan ini.

Sehingga penerapan ini tidak hanya mengandalkan personil TNI-Polri, setiap menjalani kebijakan Pemerintah. “Semua kita memiliki peran, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres Lombok Timur, pada Wartawan.

Pemberlakuan PPKM Darurat Imbangan ini hingga pasca lebaran. Polres, Kodim 1615 Lombok Timur, bersama Pemerintah Daerah tetap oftimis memberlakukan sesuai surat edaran yang diterbitkan.

Karena ini hanya imbangan, guna mencegah adanya ibdikasi masyarakat luar terpapar Covid-19, datang ke Lombok Timur.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan