Suaraindo.id—- Harga ternak Sapi di pasar hrwan Masbagik Kabupaten Lombok Timur dinilai masih normal.
Namun, pihak pengelola Pasar hewan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, memantau dan mengantisipasi lonjakan harga Hewan Kurban, jelang hari raya Idul Adha.
Harga ternak Sapi sejauh ini masih Normal, dengan harga kisaran Rp16 juta per ekor untuk hewan Kurban. Harga ini diperkirakan akan naik, satu hari jelang Idul Adha.
Kepala Pasar Hewan Masbagik Lombok Timur Ismail Marzuki mengungkapkan lebaran Idul Adha ini belum mempengaruhi penjualan ternak di pasar hewan Masbagik.
Selama transaksi jual beli ternak pada bulan ini, masih sama dengan bulan bulan sebelumnya, dengan tingkat penjualan 30 persen dari kapasitas pasar hewan mencapai seribu ekor.
Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, dari beberapa keterangan masyarakat ketidakstabilan jual beli ternak ini, karena masih di masa pandemi. “Pada dasarnya masyarakat masih terdampak pandemi covid-19,” ujarnya.
Pasar hewan Masbagik memiliki hari pasar tiga hari, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Dalam satu pekan perputaran transaksi jual beli hewan mencapai Rp1,5 miliar
Marzuki menambahkan pemantauan kenaikan harga khususnya hewan kurban masih dilakukan. Mengingat, masih ada hari (senin) pasar jelang Idul Adha. Kenaikan harga hewan kurban terjadi pada tiga hati atau satu hari Idul Adha.
Pada tahun lalu, lonjakan harga hewan kurban mencapai 10 persen. Tahun ini diperkirakan kenaikan juga sama dengan tahun lalu, yakni 10 persen sampai 20 persen dari harga hewan saat ini Rp16 juta.
Menururt Marzuki kenaikan hewan kurban dinilai tidak mempengaruhi harga lainnya. Karena, banyak masyarakat yang nekat membeli diatas kewajaran karena takut tidak dapat untuk berkurban.
Langkah yang dilakukan pihak Pasar hewan Masbagik, akan melakukan koordinasi bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Lombok Timur, jika terjadi lonjakan harga yang signifikan. Apalagi, jika harga tidak mengalami penurunan paska Idul Adha.