Suaraindo.id—Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19. Berdasarkan data BPS (2021), terdapat penurunan jumlah wisatawan yang cukup signifikan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Total kunjungan wisatawan mancanegara ke Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19.
Berdasarkan data BPS (2021), terdapat penurunan jumlah wisatawan yang cukup signifikan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
“Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi,” kata Kadis Pariwisata Siak Fauzi Azni, Kamis (26/8/2021) saat dikonfirmasi.
“Dampak wabah Virus Corona (Covid-19) bagi industri pariwisata, khususnya di Kabupaten Siak tentu sangat berpengaruh. Sejumlah pembatalan kedatangan wisatawan asal terjadi sejak wabah virus diumumkan. Kita semua harus melakukan tugas atau pekerjaan dari rumah masing-masing, tidak boleh keluar atau berkerumun,” ungkapnya.
Lanjut Kadis Pariwisata, menurutnya upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD ditengah Pandemi Covid-19 sedang dilakukan.
“Saat Pandemi Covid-19 menurun dan selesai, maka tentunya semua akan normal kembali. Pemerintah sudah berupaya dengan kerja keras memutus mata rantai penularan virus Covid-19, dengan melakukan berbagai cara seperti mengurangi mobilitas, melakukan swab di tempat umum, wajib gunakan masker dan pemberlakuan Perda bagi pelanggarnya. Artinya sosialisasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Siak sudah maksimal. Kita tunggu segera badai Covid-19 berlalu,” pungkas Fauzi.