Suaraindo.id- Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono berkunjung ke Sumatera Barat dengan sejumlah agenda, salah satunya mengunjungi Rumah Sehat Covid-19 di Kampus II Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP). Kedatangan Waka Polri langsung disambut oleh oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy Selasa (3/8/2021).
Pada kesempatan itu, Audy Joinaldy melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Sumbar dan menyampaikan stok vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sedikit. Ia membandingkan dengan pasokan vaksin Covid-19 untuk wilayah-wilayah di lainnya.
“Pemprov Sumbar kehabisan stok vaksin Covid-19 di tengah gencarnya program vaksinasi di provinsi ini. Saat ini masyarakat Sumbar amat antusias untuk melakukan vaksin. Kami berharap pusat segera mengirimkan tambahan vaksin untuk memenuhi harapan masyarakat,” ujar Audy.
Audy mengapresiasi kinerja TNI POLRI mengawasi penarapan protokol kesehatan di tengah masyaraka serta mensukseskan program vaksinasi.
“Pemprov selalu bersinergi dengan Polri dan TNI dalam penanganan covid 19, dalam arti supaya masyarakat bisa membantu daripada sukses penanganan Covid-19 ini, Termasuk pemberian vaksinasi massal oleh Polri-TNI di Sumbar,” imbuhnya.
sementara itu, Waka Polri Gatot menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan terkait penanganan maupun pencegahan pandemi Covid-19. Wakapolri pun berharap pelibatan Polri dapat membuahkan hasil positif.
“Mudah-mudahan dengan pelibatan Polri dalam kegiatan Tim Pelaksana Percepatan Ekonomi Nasional, semakin lebih baik ke depan,” ujar Gatot.
Sementara itu dalam kunjungan Wakapolri di Rumah Sehat Covid-19 Kampus II FIK UNP, sempat melakukan komunikasi dengan salah satu pasien Covid-19 dengan menggunakan video call. Komjen Pol Gatot Eddy juga memberikan motivasi dan menyemangati warga yang positif Covid-19. Selanjutnya, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan rombongan berkunjung ke rumah isolasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Gatot memgatakan, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi bagi semuanya dan yakin di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Sumbar ini bisa meminimaliser mata rantai penyebaran Covid-19 serta bisa mengoptimalkan vaksinasi dan PPKM betul-betul bisa di optimalkan.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru atau cluster pada tempat-tempat di mana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang.
Usai peninjauan, Wakapolri menyatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar sudah baik. Namun,masih ada hal-hal yang harus ditingkatkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19” katanya.