Suaraindo.id—Kabupaten Sambas dari 19 Kecamatan dan 193 Desa di Provinsi Kalimantan Barat, masyarakat di Kabupaten Sambas belum seluruhnya infrastruktur pembangunan memadai.
Seperti di jalan H. Said atau Tebas Sungai Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, akses jalan tersebut rusak dan berlubang bercampur timbunan batu kerikil. Jika di musim penghujan jalan tersebut pun berubah menjadi medan lumpur dan jika di musim panas jalan penuh akan debu.
Herman salah satu warga yang melintasi jalan tersebut, mengatakan, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak, hingga seringkali pengendara motor tergelincir.
”Sudah beberapa tahun jalan H. Said / Tebas Sungai disini penuh lumpur disaat hujan dan jalan disini penuh berlobang dan sering ibu-ibu dan anak anak melintas di jalan ini tergelincir saat mengendarai motor roda dua,” ucap Herman.
Sementara Uray Rahmat, salah satu masyarakat setempat mengatakan masyarakat khususnya masyarakat Tebas Sungai sudah resah dengan kondisi jalan seperti ini, jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sambas.
Rahmat berharap kepada Bupati dan Wabup Sambas H. Satono – Fahrur Rofi agar memperhatikan kondisi jalan H. Said Tebas Sungai dan segera di aspal.
“Kami sudah lama risih dengan kondisi jalan yang seperti ini berlobang sana sini,” ujar Uray Rahmat.
Lanjutnya, “Dan kami dengan sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, memohon kepada Bupati dan Wakil Bupati Sambas, H. Satono – Fahrur Rofi agar dapat memperhatikan kondisi jalan H. Said Tebas Sungai, agar pembangunan infrastruktur jalan secepatnya di aspal,” jelas raut wajah harapnya.