Suaraindo.id—Menteri Sosial Tri Rismaharini mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, menyalurkan bantuan korban Covid-19 dihadiri seluruh Jateng Dan DIY, Kamis (23/9/2021).
Dalam kunjungan kali ini, Mensos memberikan arahan jajarannya,di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, serta menyaluran bantuan sosial dan penyerahan bantuan di Gor Bahurekso Kendal
Di Gor Baurekso Kabupaten Kendal, Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada puluhan anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tua karena Covid-19.
“Anakku sayang , jangan berkecil hati ada ibu selalu memberikan suport dan motivasi, jika ada perlu hubungi ibu, Anggap saja saya sebagai pengganti ibu kalian, ingat jika butuh apa-apa bilang sama ibu,” ungkapnya.
Risma juga menegaskan pada anak korban Covid-19,Tidak perlu takut, minder harus yakin suatu saat kalian akan bisa berhasil dan sukses mencapai tujuan dan cita-cita yang seperti diharapkan, ” ujarnya.
Sebelumnya pada agenda pertama, Mensos bertemu dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal khususnya dinas sosial, perwakilan Bank Mandiri, pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Mensos datang ke Kendal, bersama beberapa anggota Komisi VIII DPR RI dan didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Selain yatim piatu, bantuan juga disalurkan bagi pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Menteri Sosial RI, Tri Risma Harini mengatakan, untuk sementara data yang masuk di Kementerian Sosial ada 28.000 anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar pandemi.
Kepada anak yang orang tuanya meninggal dunia tersebut, Risma memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk bisa kuat menjalani kehidupan ini.
Ada yang menarik perhatian Mensos, yakni salah satu anak dari Kelurahan Sukodono, Kecamatan Kendal, Apriliyanto, siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kendal.
Saat menyerahkan bantuan, mantan Wali Kota Surabaya tersebut sampai menitikkan air matanya.
“Adek harus kuat, adek harus meneruskan sekolah dan berprestasi. Supaya bisa mengemban amanat orang tua untuk menggantikan posisi bapak sebagai kepala keluarga. Semoga adek menjadi anak yang berhasil dan sukses nantinya,” ungkap Risma terharu.
Apriliyanto mengungkapkan, bapaknya meninggal dunia pada 17 Juli 2021 lalu akibat terpapar Covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ungkap Apriliyanto usai diberi semangat oleh Mensos.
Bantuan yang disalurkan oleh Mensos di antaranya, untuk 937 anak yatim di Jateng dan DIY dengan total bantuan mencapai Rp 304 juta, dan bantuan aksebilitas dengan nilai Rp 206 juta.
Bantuan kebutuhan dasar sebanyak 284 dengan nilai Rp 282 juta. Bantuan kewirausahaan sebesar Rp 153 juta untuk 118 pelaku usaha, dan bantuan pelatihan sebesar Rp 34,7 juta untuk 57 peserta.
Total keseluruhan bantuan yang disalurkan oleh Menteri Sosial dalam kunjungan di Kendal mencapai Rp 981 juta.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, untuk Kabupaten Kendal terdata ada 370 anak yatim dan piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
Disampaikan, Pemkab Kendal sudah melakulan penyalurkan bantuan kepada anak yatim terdampak pandemi dari Baznas Provinsi, yang baru saja dilaksanakan.
“Ke depan kita akan data keseluruhan anak yatim dan piatu yang ada di Kabupaten Kendal, agar tersentuh bantuan yang berjenjang. Tidak hanya sekadar sembako terus selesai, tapi juga jenjang pendidikan anak yatim tersebut,” pungkasnya