Kebutuhan Darah Tinggi Selama Covid-19

  • Bagikan

SuaraIndo.id—– Kebutuhan darah di Kabupaten Lomboj Timur, sangat tinggi selama pandemi Covid-19.

Dari data Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Raden Soejono Selong Lombok Timur, kebutuhan darah bagi pasien covid-19 dan pasien umum, mencapai 600 kantong perbulan.

Kasi Penunjang Medik RSUD dr Raden Soejono Selong Lotim Puspita Jelita Mulya, menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien, pihak rumah sakit bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Lombok Timur. Selain itu, secara langsung RSUD bersama tim bank darah, melakukan pengumpulan secara rutin di masing-masing Desa.

Target yang ditentukan setiap gelaran donor darah, mencapai 50 kantong. Seperti yang dilakukan oleh Bank Darah RSUD di Desa Gunubg Rajak Kecamatan Sakra Barat. Tingginya animo masyarakat, melakukan donor darah sangat baik. Sehingga, bisa memenuhi target. Sehingga kebutuhan Darah untuk beberapa hari kedepan, bisa terpenuhi.

Menurut Puspita, stok darah saat masih aman. Namun tidak mencukupi untuk bulan berikutnya. Karena selama pandemi Covid-19, kebutuhan darah juga sangat tinggi. Di sisi lain, gelaran donor darah minim.

Hal tersebut dikarenakan, adanya kekhawatiran pendonor terpapar covid-19. Sehingga, pihak medis mengetatkan calon pendonor sebelum pengambilan darah di lakukan.

Puspita menambahkan, pendonor sebelumnya akan dilakukan tes kesehatan. Baik, dari segi golobgan darah, hingga dugaan pendonor terpapar covid-19, melalui rapid antigen. “Sebelum donor, calon pendonor harus melalui pemeriksaan medis,” ujar Puspita, pada SuaraIndo.id, 20 Oktober 2021.

Cara lain untuk menyiasati ketersediaan Darah bagi pasien Covid-19 dan pasien Umum lainnya, pihak rumah sakit menganjurkan pihak keluarga terdekat, yang memiliki genetik sama untuk mendonorkan. Selain aman bagi pasien, juga tingkat keamanan sel darah tinggi.

Karena, kegiatan donor darah di masing-masing Desa, yang digelar hanya untuk memenuhi kebutuhan harian.

Adanya Bank Darah Rumah sakit, sangat membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan darah. Terutama bagi pasien gawat darurat. Bahkan saat ini, banyak lembaga kemahasiswaan menyelenggarakan donor darah yang bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit dan PMI Lombok Timur. Hal itu, banyak membantu keluarga pasien.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan