Suaraindo.id- Badan Amil Zakat Nasional Wilayah Sumatera Barat mencatat orang yang berzakat selama pandemi melanda Indonesia khususnya Wilayah Sumbar Meningkat.
Hal ini dilihat dari jumlah zakat yang masuk ke Baznas Sumbar pada tahun 2021 melebih dari target.
Kepala Baznas Sumbar, Buchari mengatakan pada masa pandemi khususnya di tahun 2021 penerimaan zakat yang telah terealisasikan lebih kurang sebesar Rp 37 Miliyar Rupiah, Pencapaian itu melebihi dari target sebesar Rp 27 Miliyar Rupiah.
“masa pandemi tidak membuat orang surut untuk berzakat, hal ini masyarakat sadar dengan berzakat bisa membersihkan hartanya agar terhindar dari apapun,” ucap Buchari, Selasa, (19/10/2021).
Selama pandemi, Baznas Sumbar menerima zakat dari masyarakat dengan sistem online agar menghindari kontak langsung dan berkumpul.
“kami menerima dengan sistem online dari rekening masyarakat yang berzakat dan semua berjalan baik” katanya.
Penerimaan zakat yang diterima oleh Baznas Sumbar di pergunakan untuk membantu sejumlah sektor agar bisa meringankan beban yang membutuhkan.
“zakat yang diterima dipergunakan untuk membantu sektor pendidikan, perekonomian, dan pendakwah untuk daerah terpinggir serta terluar dan terutama juga faqir miskin,” tambahnya.
Baznas sumbar sendiri menargetkan pada tahun 2022 bisa menerima zakat sebesar 30,5 Miliyar dari berbagai sumber dana seperti dari gaji pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi, TNI Polri Serta pegawai BUMD.
