SuaraIndo.id—- Gubenur Nusa Tenggara Barat menghadiri Seminar Nasional Kepahlawanan, di Anjani yang diselenggarakan oleh tokoh Pemuda NW Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut, Gubenur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, peran Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, dalam perjuangan Indonesia, tidak diragukan lagi.
Perannya dibidang Pendidikan, khususnya di Nusa Tenggara Barat, banyak melahirkan generasi bangsa yang memiliki Nasionalisme tinggi. Hal ini, tercermin dari berbagai ilmu yang diterapkan oleh santrinya yang tersebar di beberapa Daerah. Oleh karena itu, semangat maulana mendidik generasi bangsa sudah banyak memberikan hasil.
Gubenur menyebutkan, ada sekitar enam ribu warga NTB berdomisili di Papua, dan sebagian besar masyarakat tersebut, merupakan masyarakat yang terilhami, yang pernah mendapatkan ilmu dari Pahlawan Nasional Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Guebnur menjelaskan mengenang jasa pahlawan bangsa, merupakan upaya generasi milineal membangun karakter Nasionalisme, untuk meneruskan cita cita pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Pada Seminar Nasional pringatan hari Pahlawan tersebut, menjanjikan Pemuda NW, seribu tiket Moto GP mini. Salah satu gelaran pemanasan, sebelum digelar Superbike di sirkuit Mandalika Lombok Tengah, pada 20 Nopember 2021 mendatang.
Ditempat yang sama, Direktur Pascasarjana UIN Mataram Prof Dr TGH Fahrurrozi Dahlan, mengatakan Maulānā Syāikh Tuan Guru Kyai Hajjī Muhammād Zainuddīn Abdul Madjīd, meletakan dasar dasar kebangkitan bangsa. Sebagai wujud, semangat nasionaliseme yang sangat kompetible, karena maulana tidak menggunakan atribut keislaman, namun mengambil kearifan lokal, sebagai wujud kebersamaan.
Semangat tersebut diharapkan bisa tetap ada, supaya Indonesia tetap berada dalam keutuhan NKRI. Perjuangan maulan, berjuang melalui trilogi perjuangan, yakni pendidikan, sosial dan dakwah.