Kasus Pencurian Dirumah Deferi Zan, Dalam Proses Penyelidikan Polisi

  • Bagikan

Suaraindo.id—Soal laporan Deferi Zan, terkait aksi pencurian yang terjadi di rumahnya masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Lampung Utara.

Saat dikonfimasi lewat pesan WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Akp Eko Rendi, menjelaskan laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan, “Untuk pemeriksaan terhadap beberapa saksi serta terlapor juga sudah dijadwalkan,” katanya.

Selain itu, KBO Reskrim Ipda Demy Abtriyadi melalui pesan WhatsApp menjelaskan, bahwa surat perkembangan penyelidikan akan dikirimkan.

“Nanti kita kirimkan surat perkembangan penyelidikannya bu,” balas Ipda Demy.

Terpisah, Deferi Zan sebagai owner Gerbang Sumatera 88 mengatakan, sebagai pelapor dirinya seyogyanya mengetahui apa yang telah dilakukan pihak kepolisian. Karena menurutnya, aksi pencurian yang di lakukan oleh ZK mantan wartawan nya itu sudah sangat keterlaluan.

“Saya belum tahu ya, sampai kemana, silahkan tanya ke penyidik,” ujarnya, Selasa 9 November 2021 kepada sejumlah media.

Deferi Zan juga menjelaskan, kerugian yang ia alami relatif kecil namun ia sangat menyayangkan karena sebelum ke Bandar Lampung, terlapor ZK sudah dianggap seperti adik kandungnya namun tidak disangka ZK tega melakukan aksi pencurian dirumahnya.

“Kerugian nggak seberapa sih, tapi saya nggak nyangka saja, ZK tega maling dirumah saya, padahal, makan minum, tidur bahkan berak di rumah saya,” katanya.

Sementara, Deferi berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti karena perilaku terlapor ZK sudah sangat keterlaluan.

“Saya berharap masalah ini segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian,” pungkasnya.

Diketahui, Deferi Zan, melaporkan ke Polisi aksi pencurian yang dilakukan oleh mantan karyawannya yang berinisial ZK, pada hari Senin 8 November 2021 dengan Nomor : STPL/1580/B-1/XI/2021/SPKT/POLRES LAMPUNG UTARA/POLDA LAMPUNG dengan kronologis bahwa pada Kamis 21 November-2021 putranya bernama Ferdi Daviska mulanya meminta jam tangan untuk dipakai, kemudian pelapor mengatakan jam tangan tersebut ada di dalam lemari dan dan menyuruh anaknya untuk mengambil jam tangan itu. Namun ketika dicari, jam tangan tersebut sudah tidak ada lagi di dalam lemari.

Penulis: ShantiEditor: Febry
  • Bagikan