Ingatkan Pemanasan Global, Upayakan Energi Terbarukan

  • Bagikan

Suaraindo.id—-Wakil Gubenur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalillah mengingatkan masyarakat tentang bahayanya global warming atau pemanasan global akibat kerusakan lingkungan.

Jika pemanasan global terjadi secara terus menerus, sulit dipungkiri pada tahun 2050 mendatang. Untuk itu, Nusa Tenggara Barat berharap bisa menjadi Daerah terdepan sebagai Daerah emisi gas kaca nol ditahun 2050.

Salah satu upaya mewujudkannya dan mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan melakukan rebuisasi atau penanaman pohon pada lingkungan.

Kawasan hutan menjadi target utama penanaman pohon, untuk mengembalikan fungsi hutan yang banyak menyimpan oksigen bersih. Hutan Sekaroh Kecamtan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur menjadi sasaran rebuisasi karena beberpa titik dinilai sudah mulai gundul.

Wakil Gubenur menambahkan seluruh Daerah-daerah yang membutuhkan penanganan, pemerintah bersama masyarakat harus berjuang mengatasi hutan yang dinilai rusak.

Nusa Tenggara Barat menargetkan penanaman pohon tahun 2023 seluas 152 ribu hektare harus ditanami.

Menurut Wakil Gubenur, hutan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, tidak hanya terkait keberkelanjutan lingkungan, namun juga mampu menopang kesejahteraan masyarakat yang tentunya berorientasi lingkungan secara jangka panjang.

Pada sesi penanaman pohon di kawasan hutan Sekaroh Kecamatan Jerowaru, Wakil Gubenur mengajak masyarakat beralih dari energi fosil dan batu bara ke energi terbarukan. Baik dari sumber energi tenaga surya, angin, geo termal maupun dari biogas. Menurut Wakil Gubenur, potensi bahan baku pembuatan energi terbarukan di Nusa Tenggara Barat sangat banyak. Jika semua pihak sudah mulai peduli dan memperhatikan lingkungan, bencana bisa dihindari dan diminimalisir. “Karena dari lingkungan asri bisa mengurangi pemanasan global,” ujar Wagub di sela sela penanaman pohon di hutan Sekaroh.

Lebih lanjut Wakil Gubenur mengatakan, saat ini wisata alam banyak digemari masyarakat, yang tentunya bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar. “Wakil gubenur menegaskan kawasan sekaroh membutuhkan orang-orang profesional dan memiliki rencana,” ujar Wagub.

  • Bagikan