Suaraindo.id— Sejumlah titik jalan nasional di kawasan pesisir Kabupaten Mempawah terendam banjir rob sejak Senin, 6 Desember, hingga Selasa, 7 Desember 2021.
Arus lalu lintas sempat tersendat, termasuk di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh, Polres Mempawah.
“Karena itu, kami segera menerjunkan personel untuk tetap menjaga kamtseltibcar lantas saat sejumlah titik jalan nasional terendam banjir rob,” ungkap Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Anne Tria Sefyna, sore tadi.
Dijelaskan Anne, personel Polsek Sungai Pinyuh yang ditempatkan di titik-titik jalan terendam rob, berupaya untuk melakukan perlambatan arus lalu lintas.
“Kita berharap, meski arus lalu lintas melambat, namun tetap lancar dan tidak terganggu akibat Rob ini,” ujarnya lagi.
Anne mencatat, setidaknya ada dua desa yang dilanda rob cukup tinggi. Yakni, di Desa Sungai Bakau Besar Laut dan Desa Nusapati.
Banjir juga merendam sejumlah bagian di Pasar Sungai Pinyuh yang menjadi denyut aktivitas perdagangan masyarakat setempat.
“Air laut ini bahkan masuk ke rumah-rumah warga. Namun hasil pantauan kita, setelah mencapai titik tertinggi, air berangsur surut,” kata dia.
Nah, agar situasi rob tetap terpantau, maka enam personel Polsek Sungai Pinyuh yang dipimpin Panit I Binmas Iptu Sunggul Sijabat berada di lapangan untuk membantu kelancaran lalu lintas sekaligus mengantisipasi gangguan kamtibmas.