Suaraindo.id—- Perayaan pergantian tahun baru di Kabupaten Lombok Timur tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, karena sejumlah pusat keramaian di jaga ketat personil gabungan TNI-Polri.
Personil gabungan dari TNI-Polri, Pol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur, secara rutin melakukan patroli di pusat perkotaan sejak pukul 22.00 wita hingga pukul 00.00 wita.
Yang menjadi atensi aparat di pusat keramaian yakni, Taman Rinjani Selong dan Taman Tugu Selong.
Himbauan menyambut pergantian tahun sejak lama dilakukan ke tengah masyarakat. Selain itu, cuaca yang tidak bersahabat pada malam pergantian tahun juga mempengaruhi minimnya masyarakat ke pusat keramaian.
Meski tidak hujan deras, namun pengawasan pergerakan masyarakat tetap dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya varian baru Omicron.
Kapolsek Selong IPDA Sahiman mengatakan, perayaan pergantian baru berjalan aman dan nyaman. Bahkan sebelum pukul 00.00 wita, petugas berpakaian preman dikerahkan untuk menyisir penjualan petasan.
Sahiman mengatakan, meski ada suara petasan tepat pada pukul 00.00 wita, namun tidak banyak dan tidak besar, sehingga bisa ditolerir oleh petugas.
Bahkan, usai menikmati suasana malam pergantian tahun tanpa kemeriahan kembang api yang banyak, masyarakat dari berbagai wilayah di Lombok Timur lansgung membubarkan diri dan pulang.
Sahiman menambahkan, yang juga menjadi atensi personil yakni, muda mudi menggunakan kendaraan kenalpot resing.
Pada malam tahun baru, belasan kendaraan roda dua dari berbagai jenis, diamankan petugas. Pengendara juga dipaksa untuk membongkar sendiri kenalpot yang dimiliki agar diganti lansgung. “Puluhan pemuda kita minta mengganti lansgung kenalpot resing dengan kenalpot standar,” ujar Sahiman saat di konfirmasi di Pos Pengamanan Nataru di Selong.
Dikatakan, pengendara baru diperbolehkan meninglkan pos pengamanan Selong, setelah pemilik mengganti lansgung dengan kenalpot standar.
