Suaraindo.id– Setelah diamankan aparat Polresta Pontianak, pelaku perusakan belasan makam di Jalan Abdurrahman Saleh Pontianak berinisial RM, masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.namun demikian, ia belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra,menyatakan perbuatan pelaku diketahui berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk yang ada di lapangan.
” Pelaku RM telah mengakui perbuatannya,hanya saja keterangan yang didapati masih berubah – ubah,diduga karena kondisi psikis yang tak stabil,” ungkap Kapolresta.
Kombes Pol Andi Herindra juga menerangkan , bahwasanya jika merujuk pada keterangan keluarga pelaku, RM diduga pernah menuntut ilmu kebatinan.
“Sementara menurut informasi dari pihak keluarganya,pelaku juga diduga pernah menuntut ilmu kebatinan, sehingga pelaku sering melakukan tindakan yang tidak normal,” tambahnya
Dalam waktu dekat ini, Polresta akan melakukan tes psikiater kepada RM. hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
Fakta lain terkait RM yang ditemukan petugas, yakni Ia (RM) mengaku melakukan pengrusakan makam tidak hanya di komplek pemakaman Muslim BLKI.
” RM juga mengaku telah merusak makam – makam di lokasi lainnya, namun untuk jumlah pastinya, masih terus dilakukan pendataan,” imbuhnya.
Berdasarkan riwayatnya pelaku rupanya juga pernah melakukan tindak pidana penganiayan dalam keluarga yakni membacok paman dan bibinya.
” Namun kasus pembacokan itu tak dilanjutkan,sebab berdasarkan hasil dari psikiaterz pelaku rupanya orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ)
selain itu pelaku juga pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Singkawang,” pungkas Kapolresta.
