Rugikan Penumpang, Porter Pembobol Koper Berhasil Ditangkap Polda Kalbar

  • Bagikan
Inilah sosok 6 Tersangka Porter Bandara Internasional Supadio Pontianak yang meresahkan penumpang. Kini berhasil diamankan. SUARAINDO.ID/Rabiansyah

Suaraindo.id – Enam petugas porter milik lion air di Bandara Internasional Supadio Pontianak berhasil diamankan, akibat pencurian isi tas bagasi milik penumpang. Pelaku kini sudah diamankan di Mapolda Kalimantan Barat. .

Direskrimum Polda Kalbar Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro mengatakan, Kejadian itu diketahui setelah para korban (penumpang) sampai ke Bandara Soekarno Hatta 7 April 2022 lalu, melaporkan bahwa telah kehilangan barang bawaannya.

“Mendengar laporan tersebut kami pun langsung bergegas untuk mencari para pencuri tersebut, akhirnya kita berhasil mengamankan 6 orang pelaku yang memiliki peran masing-masing,” katanya saat pers rilis di Mapolda Kalbar, Kamis siang (2/6/2022).

Lanjutnya, keenam petugas porter yang diamankan masing-masing berinisial AY, MI, AN, BP, AR dan AA telah ditetapkan sebagai tersangka atas pencurian barang beharga milik penumpang maskapai penebangan lion air di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

“Kami juga menemukan barang-barang yang diduga milik penumpang yang diambil oleh para pelaku ini, modusnya dengan cara Melihat koper yang tidak dikunci dengan baik dari situ mereka menggunakan alat sederhana yaitu dengan menggunakan sebuah pulpen, setelah membuka koper tersebut mereka langsung melihat apakah ada barang beharga atau tidak jika ada ditemukan barang berharga maka akan segera diamankan oleh mereka,” ucapnya.

Sebelumnya para tersangka tersebut sudah menyimpan barang curiannya di suatu lokasi, agar pada saat pemeriksaan pada saat pulang kerja mereka lolos tanpa adanya kecurigaan dari petugas Avsec yang bertugas.

“Dari keterangan para pelaku, mereka sudah beroperasi sampai dengan beberapa kali, ada yang sudah bekerja lama ada juga yang masih baru bekerja,” tuturnya.

Kombes Pol Aman Guntoro juga mengatakan jika dari 6 orang pelaku, satu diantaranya adalah Avsec.

“Untuk petugas Avsec yang terlibat dari hasil interogasi, bahwa dia bertugas mengawasi dan menerima bagian dari hasil tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Akbar Putra Mardhika menyebut jika, Avsec tersebut bekerja fi bagian Ground Hendling, dan pihaknya pun kecewa atas apa yang sudah terjadi.

“Jadi untuk Avsec bandara ini kami juga ingin meluruskan dengan adanya di tahan 1 grond hendling, kalau di bandara ada beberapa bagian tugas, ” ucap EGM.

Hal ini terkait dengan adanya pencurian, tentunya dengan Standar Operational Pekerja (SOP) petugas avsec harus memperhatikan SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

“Bahwa, barang dari penumpang yang sudah diberikan tadi tiba pesawat dengan kondisi baik dan diterima penumpang dengan kondisi baik juga, itu yang harus selalu kami jaga,” papar EGM.

Meski keenam pelaku telah mengakui perbuatannya, polisi masih melakukan pengembangan atas kasus ini, karena diyakini aksi pencurian barang berharga milik penumpang bukan baru 2 kali dilakukan.

Atas perbuatannya, keenam pelaku ini dijerat dengan pasal 363 kuhp dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

  • Bagikan