Suaraindo.id – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini menyebut ada dua aspek penting dalam memperbaiki mutu pendidikan. Kedua aspek itu yakni terkait sarana prasarana (sarpras) dan aspek kualitas guru.
“Kedua aspek ini memiliki korelasi yang cukup erat dalam membangun pendidikan yang bermutu,”katanya, Senin (18/7/2022).
Tidak bisa dipungkiri lanjut Norhaini, selain sarpras maka yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi dunia pendidikan di Kota Palangka Raya saat ini adalah terkait ketercukupan, ketersebaran dan kompetensi dan kesejahteraan guru.
“Jadi selain sarpras, maka guru yang paling depan menjadi ujung tombak bagi mutu pendidikan kita,”ujarnya menekankan.
Terlepas dari itu semua sambung Norhaini, maka beberapa waktu lalu jajaran Komisi C DPRD Palangka Raya, melakukan kunjungan kerja ke SDN 14 Palangka Kecamatan Jekan Raya. Saat ini beber dia, sekolah itu tengah dalam kondisi yang memprihatinkan, pasca ambruknya sejumlah bangunan sekolah pada bulan Januari lalu.
“Iya, para orangtua siswa berharap agar sekolah dapat segera di renovasi atau dibangun kembali, pada lokasi yang tidak jauh dari bangunan yang lama,”harapnya.
Adapun saat ini beber Norhaini, para siswa SDN 14 Palangka untuk sementara di relokasi di SDN 6 dan SDN 1 Palangka.
“Maka itu kedepan, jangan ada lagi sekolah yang dalam kondisi sarana prasarana yang tak layak. Bagaimana anak ingin mendapatkan pengalaman belajar yang kondusif dan bagus dengan didukung sarana prasarana yan memadai,”tutupnya.