Suaraindo.id – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf mendorong koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat untuk dapat bertransformasi di era digital saat ini, hal ini juga sejalan apa yang diharapkan oleh pemerintah provinsi dalam pengembangan dan berinovasi dalam bertransaksi menggunakan media sosial yang ada saat ini.
“Kemampuan koperasi maupun UMKM dituntut untuk bertransformasi secara digital. Bila ini bisa dilakukan, eksistensi kedua bidang ekonomi itu akan terus berjalan,” ungkapnya saat dibincangi awak media, Rabu (31/8/2022).
Menurut politisi Partai Golkar ini, dalam bertransformasi maka koperasi maupun UMKM tidak hanya sekedar bisa mengaplikasikan sofware terbaru saja, tetapi perlu melakukan pembaruan pada model bisnis, manajemen, dan pelayanannya.
Selain itu, lanjutnya, apabila koperasi ingin menerapkan tranformasi digital maka setidaknya ada tiga poin penting yang harus dikuasai terlebih dahulu yakni penguasaan teknologi, menyiapkan program dan proses yang benar kemudian menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang benar.
“Nah, ketika kesemua poin tersebut dapat segera dikuasai, maka akan mempermudah bertransformasi di era digital,” tuturnya.
Terlebih saat ini sambung Wahid, penggunaan teknologi era digital sudah masuk pada industri 4.0, dimana ada kolaborasi antara perkembangan teknologi secara fisik dan siber. Industri 4.0 itu sendiri dikatakannya lagi, konsep utamanya adalah membangun information society, dimana teknologi akan berbaur dalam kehidupan sehari-hari, karena manusia sebagai pelaku utama nantinya.
“Semoga koperasi maupun UMKM kedepannya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memanfaatkan produk ekonomi. yang dihasilkan kedua bidang usaha tersebut,” pungkasnya.