Musim Kemarau, Kinerja Pdam Di Soroti

  • Bagikan
Pengaduan masyarakat bersama LK2T Lotim ke DPRD Lotim

Suaraindo.id– Puluhan masyarakat yang tergabung dalam lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi (LK2T) Lombok Timur menyoroti kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dinilai tidak oftimal memberikan pelayanan kepada masyarakat dimusim kemarau ini.

Dari 35 ribu pelanggan PDAM Lombok Timur yang tersebar di 21 Kecamatan, lebih dari 30 persen pelanggan mengeluhkan kinerja PDAM.

Perwakilan masyarakat Yuzar mengatakan, pelayanan PDAM ke pelanggan hingga saat ini tidak pernah oftimal. Meski tidak oftimal, pihak pdam justru menaikan tarif pemakaian air, dari 1650 per meter kubik naik menjadi 2900 per meter kubik.

Yuzar menambahkan, dengan kenaikan tarif tersebut, diharpkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama penyalurna air melalui jaringan yang ada.

Dibeberapa Wilayah, banyak masyarakat mengeluhkan PDAM, karena air tidak ada/ namun masyarakat tetap membayar mahal. Selain itu, sebagian masyarakat hanya mendapatkan jatah air pada tengah malam.

Yuzar menambahkan, dengan kiprah pelayanan tersebut, pihak PDAM sering mengibuli masyarakat pada saat menyerahkan laporan ke Bupati dan ke DPRD Lombok Timur yang selalau mengaku tidak ada persoalan, meski pada kenyataannya dilapangan banyak mengeluhkan.

Selain persoalan air yang tidak mampu diatasi, laporan keuangan PDAM juga dinilai banyak janggal, karena tidak sesuai dengan pembiayaan yang dilakukan. Bahkan beberapa item laporan tidak jelas peruntukkan hingga tujuh ratus juta lebih.

Wakil Ketua DPRD Lombok Timur Muhammad Badran Achsyid menjelaskan, persoalan PDAM sangat komplit, tidak hanya persoalan air yang jarang diterima pelanggan, namun juga persoalan personalia yang ada.
Kedepannya diharapkan, agar jajaran Direksi PDAM memiliki ide cemerlang memberikan solusi kepada masyarakat sehingga air yang diharapkan masyarakat bisa tersedia setiap saat.

 

Penulis: nanangEditor: redaksi
  • Bagikan