Masa Kontrak Habis, Pembangunan Tugu Jam Sekadau Belum Kunjung Selesai

  • Bagikan
Pembangunan Tugu Jam yang belum rampung dan habis masa kontrak. SUARAINDO.ID/Acil

Suaraindo.id – Proses pembangunan tugu jam pasar Sekadau hingga kini belum selesai. Namun masa kontrak pekerjaan tersebut sudah habis.

Pantauan media ini di lapangan tampak tidak ada aktivitas para pekerja yang mengerjakan bangunan tersebut. Padahal masa kontrak tersebut sudah habis.

Diketahui bahwa pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan selama 3 bulan terakhir dengan nomor kontrak 640/206/DPU-PR/CK-2/SPK/6/2022 tertanggal 7 Juni 2022 dengan masa kerja 90 hari kalender dan pagu dana sebesar Rp. 178.954.000 yang dilaksanakan oleh CV OM (Orang Mualang).

Salah satu warga Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir, Yayat mempertanyakan mengapa pekerjaan tersebut belum kunjung selesai, padahal masa kontrak tersebut sudah habis.

“Kita hanya ingin bertanya kenapa bangunan itu sampai sekarang belum kunjung selesai padahal masa kontraknya sudah habis,” ujar Yayat, Senin (19/9/2022).

Yayat juga mengatakan bahwa tugu jam tersebut merupakan salah satu ikon Kabupaten Sekadau yang dimana sudah di bongkar dan dibangun kembali. Namun hingga masa kontrak habis, pembangunan tersebut tidak selesai.

Dirinya meminta agar proses pembangunan tersebut bisa selesai dan pihak pelaksana bisa bertanggungjawab agar sejarah Kabupaten Sekadau tak hilang.

“Saya minta tolong diselesaikan bangunan itu, karena tugu itu merupakan salah satu sejarah milik Kabupaten Sekadau. Dan kepada pihak pelaksana tolong bertanggungjawab,”pintanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pihak Dinas PUPR Kabupaten Sekadau melalui Kabid Cipta Karya Oktavianus Tomi mengatakan, pekerjaan tersebut tetap dilaksanakan namun meskipun sudah di perpanjang sampai 19 September 2022.

“Sesuai dengan Perpres nomor 12 tahun 2021, kita akan memberikan waktu selama 50 hari kerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akan tetapi pihak pelaksana mulai besok pihak pelaksana sudah diberlakukan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Seperti diketahui, pembangunan Tugu Jam di pasar Sekadau beberapa bulan lalu sempat menjadi masalah. Pasalnya, perobohan tugu jam yang lama tidak ada sosialisasi. Sehingga dilakukan pertemuan antara tokoh masyarakat dan pihak terkait sehingga proyek dilanjutkan.

  • Bagikan