Suaraindo.id – Pemerintah Pusat melalui Presiden pernah mangatakan bahwa tahun 2023 mendatang merupakan tahun yang “gelap” atau sulit bagi bangsa Indonesia karena dampak dari resesi global dan nasional.
Sekretaris Komisi B Bidang Perekonmian dan Pembangunan DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika memberikan saran kepada Pemerintah Kota (Pemko) setempat untuk mengantisipasi terjadinya resesi atau melemahnya perputaran ekonomi pada tahun 2023, seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.
Pertama, ungkap Reja, Pemerintah bisa membuat skema usaha mutualisme masyarakat yang terintegrasi satu sama lainnya. Artinya antara pekerjaan yang satu dan lainnya memiliki keterikatan hubungan yang saling membutuhkan, dimana menurutnya hal tersebut agar menciptakan lingkaran bisnis yang menghasilkan uang serta asas keuntungan satu sama lainnya, tentunya tidak bertentangan dengan Hukum yang berlaku di NKRI.
“Mungkin bisa dibuat Perwali ataupun Perda, yang berkaitan dengan skema usaha mutualisme tersebut,” ujarnya kepada awak media, Kamis (3/11/2022).
Selanjutnya, sambung anggota Badan Anggaran (Banggar) ini, ia mengingatkan agar Pemko memberikan himbauan atau memperkuat sosialisasi kepada masyarakat agar bisa berhemat dan tidak membelanjakan uangnya untuk hal yang tidak perlu. Atau jika ingin berinvestasi, logam mulia bisa menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.
Kemudian sarannya yang ketiga, lanjut legislator muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini adalah memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada masyarakat. Hal itu dirasakannya sangat penting, apabila kelak jika terjadi resesi maka masyarakat masih bisa mendapatkan penghasilan melalui skill yang telah dilatih.
“Contohnya ya seperti skill editing video, seni, desain grafis, kuliner ataupun digital marketing atau apapun yang berhubungan dengan dunia digital. Di mana nantinya keahlian tersebut bisa menghasilkan uang jika dipublikasikan ke media sosial, tentunya harus dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai penikmat atau konsumen dari konten digital tersebut,” jelasnya.
Reja berharap agar Pemko dapat memberikan semangat kepada masyarakat supaya selalu berpikiran kreatif dan inovatif, serta mengikuti perkembangan ekonomi digital.
“Jika merasa akan terjadi PHK dari tempat bekerja yang sekarang, maka harus mulai sejak sekarang persiapkan diri untuk mencari pekerjaan lainnya,” pungkasnya.