SuaraIndo.Id – Puluhan Kepala Daerah peserta JKPI dari 73 Kabupaten Kota se-Indonesia hadir dalam pembukaan Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diselenggarakan di Kota Palembang. Bertempat di Ball Room Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (03/11).
Diketahui, kehadiran para peserta tersebut terlihat disambut langsung oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Tidak hanya itu saja, terlihat hadir juga Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Mawardi Yahya dalam pembukaan Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Dalam sambutannya, Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para peserta yang hadir dalam Rakernas IX JKPI di kota Palembang.
“Kehadiran para peserta yang membawa hingga 10 ribu tamu tersebut membuat bahagiakan para pemilik hotel, restoran khususnya para UMKM di kota Palembang,” kata Harnojoyo.
Dalam sambutannya juga, Harnojoyo bercerita cukup banyak terkait sejarah-sejarah yang ada di kota Palembang, baik tentang Kerajaan Sriwijaya di kota Palembang, berbagai prasasti hingga tentang Palembang Darrusslam.
Ditempat yang sama, Ketua Presidium JKPI yang juga sekaligus Walikota Bogor, H Bima Arya Sugiarto mengucapkan terima kasihnya kepada Walikota Palembang dan Wakil Walikota Palembang yang dinilai telah bekerja keras dalam kesuksesan Rakernas JKPI IX.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan terhadap kota Palembang yang dinilai memiliki banyak sungai serta anak-anak sungai yang melintas dan mengalir di kota Palembang. “Dan hal yang wajar jika kota Palembang ini disebut Venesia timur,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD kota Palembang Zainal Abidin mengungkapkan, JKPI pada hari ini di selenggarakan di kota Palembang, “Alhamdulillah setelah melihat paparan yang di sampaikan oleh ketua presidium Bima Arya yang juga sebagai walikota Bogor, bahwa tujuan dari JKPI ini untuk menggali lagi sumber kota pusaka yaitu di bidang pariwisata dan budaya ini akan di bangkitkan kembali dan ini banyak sekali yang di sampaikan beliau seperti suatu kota dengan pemandangan terindah kemudian ada kota budaya yang sangat bagus dan baik untuk dikembangkan,” ungkapnya.
Zainal menambahkan, salah satu bentuk dorongan kita yaitu dengan menyetujui bahwa yang jelas penggunaan anggaran JKPI ini Kota Palembang sebagai tuan rumah. Kemudian kita setujui anggaran yang di gunakan dan perlu di ketahui sekali lagi anggaran itu juga akan kembali dengan banyaknya datang wakil wakil dari setiap daerah. Seperti hari ini sebanyak 10.000 orang yang datang ke kota Palembang.
“Bisa kita bayangkan bagi PAD kota palembang seperti hotel penuh rumah makan penuh dan terutama makanan khas palembang yaitu pempek banyak di beli oleh peserta JKPI. Harapan saya sebagai tokoh masyarakat kota Palembang untuk benar benar dicermati tujuan tujuan dari JKPI ini,” pungkasnya.
