Suaraindo.id – Setiap akhir tahun hampir sudah menjadi kebiasaan sebagai komoditi pangan seperti sembako atau bahan pokok mengalami kenaikan secara bertahap bahkan kalau tidak diawasi secara ketat dan dikendalikan dengan baik, maka akan ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mempermainkan harga sehingga barang langka,mahal dan tidak stabil di tambah masalah yang dihadapi saat ini inflasi dan krisis ekonomi yang melanda dunia dan nasional, terutama untuk umat Nasrani yang akan merayakan Natal.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yuninanto mengingatkan kepada pemerintah setempat agar melakukan pemantauan dan pengawasan serta antisipasi lonjakan harga bahan pokok (bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sehingga tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Ia menambahkan, inflasi sebagai salah satu indikator tingkat kemajuan negara harus terus dijaga pada tingkat terendah hingga stabil.
“Menjelang Nataru, penting peranan dari Pemko dalam mengantisipasi lonjakan harga bapok. Dimana mendekati perayaan hari besar keagaaman, biasanya harga bapok mengalami kenaikan,” ujar Sigit, Kamis (1/12/2022).
Ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini juga menerangkan bahwa peran pengawasan dari pemerintah setempat ke lapangan menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi kenaikan harga bapok.
Ia menambahkan Pemko bersama pihak terkait dikatakannya harus berperan aktif dalam menjaga sistem pasokan produsen dan konsumen dengan jalan mendorong produktivitas pangan, mempermudah investasi, menjaga kelancaran distribusi, mengefektifkan fungsi pasar dan meningkatkan kerjasama antar daerah.
Selain itu Sigit juga mengatakan pentingnya sinkronisasi program kerja antara berbagai pihak terkait perlu diperhatikan secara serius dengan harapan persediaan stok bahan pangan dapat terjaga pada level yang aman. Di sisi lain, tambahnya, operasi pasar murah juga menjadi cara untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok dengan harga murah.
“Oleh karena itu, Pemko agar menyusun strategi untuk mengantisipasi lonjakan harga bapok mendekati Nataru , dengan begitu kemungkinan kenaikan harga bapok saat Nataru bisa diantisipasi,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini.