Suaraindo.id- Dalam Kegiatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama Kabupaten 50 Kota ke-77. Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota membahas perencanaan program pesantren.
Termasuk lapas berbasis pesantren di Lapas Suliki untuk warga binaan, di MTSN 3 Limapuluh Kota, Selasa (3/1/2023).
Rapat itu langsung dipimpin oleh
Bupati Lima Puluh Kota, safarruddin, yang diikuti Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ketua Baznas Lima Puluh Kota dan Kepala Lapas Suliki, Kamesworo.
Kamesworo mengatakan, Lapas Suliki akan meresmikan lapas berbasis pesantren pada bulan Februari nanti dan Proses belajar mengajarnya akan dipantau langsung dibawah naungan Kemenag 50 Kota dan Baznas 50 Kota.
Warga binaan yang mengikuti program lapas berbasis pesantren itu nantinya akan mendapatkan ijazah dan piagam.
“program Lapas Berbasis Pesantren Sangat Ditunggu Oleh Warga Binaan mereka Antusias untuk mengikuti program Pondok Pesantren di Lapas Suliki,” Katanya.
Sementara itu, untuk program pondok pesantren Lapas Suliki akan memilih Pondok Pesantren terdekat agar warga binaan mengikuti program tersebut dengan baik dan aman.