Lampung Utara Terendam Banjir, Dedi: Pemkab Lindungi Masyarakat

  • Bagikan
Foto: Dedi Ariyanto S.H Aktivis Pemuda Lampung Utara di sebelah kanan/suaraindo.id

Suaraindo.id—Di situasi musim hujan yang sedang menghantui kita saat ini. Masyarakat kembali diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir bandang.

Dari beberapa sumber berita di sejumlah wilayah di Indonesia seperti yang terjadi di daerah Sumatera, salah satunya Lampung Utara.

Dedi Ariyanto S.H Selaku aktivis pemuda Lampung Utara mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara, seperti Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan upaya pencegahan banjir guna mengurangi dampak buruk yang dapat menimbulkan ke khawatiran bagi masyarakat Lampung Utara.

Menurut Dedi, pencegahan banjir merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Saya mengingatkan bahwa pemerintah harus melindungi masyarakat serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar semuanya baik,” ujarnya.

Sementara Dedi meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Lampung Utara memberikan langkah preventif terkait banjir yang kerap terjadi di wilayah Lampung Utara mengingat risiko kesehatan yang meningkat saat terjadi banjir.

“Saya berharap pemerintah dapat melakukan kampanye yang lebih intensif dan menyediakan informasi yang akurat yang mudah dipahami oleh masyarakat tentang pencegahan banjir,” katanya.

Selain itu, Dedi juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar segera turun dalam konteks memberikan edukasi hidup sehat atau vitamin serta obat obatan untuk masyarakat yang terkena banjir.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki peran yang jelas dalam penanganan banjir,” tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk melakukan pencegahan dalam evakuasi banjir adalah:
1. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya.

2. Menyiapkan tim evakuasi dan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tenda, dan bantuan medis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dievakuasi dengan cepat dan aman jika terjadi banjir.

3. Membentuk tim kesehatan yang siap sedia untuk memberikan layanan kesehatan di wilayah yang terdampak banjir.

4. Meningkatkan pengawasan terhadap daerah-daerah yang rawan banjir, termasuk melalui penggunaan teknologi seperti sensor banjir dan sistem peringatan dini.

5. Mengoptimalkan sistem informasi publik untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai situasi banjir kepada masyarakat.

6. Membagikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan tidur kepada warga yang dievakuasi.

7. Melakukan pemantauan terhadap situasi banjir secara terus-menerus untuk memastikan bahwa evakuasi berjalan dengan baik dan aman bagi warga.
Aktivis Pemuda Lampung Utara berharap agar musibah ini bisa di tangani dengan baik oleh pemerintah kabupaten Lampung Utara dengan menerapkan kolaborasi yang baik.

Penulis: Feb/DedEditor: Febry
  • Bagikan