Suaraindo.id – Kasus Bullying atau perundungan mulai muncul di kota Palangka Raya, hal ini sesuai yang sangat mirip bisa terjadi ditengah – tengah peserta didik yang harusnya menuntut ilmu malah dihadapkan kepada kasus perundungan yang menyedihkan terjadi di sekolah dasar dimana semua masih berusia anak- anak oleh sebab itu kalangan anggota dewan turut prihatin akan kejadian tersebut.
Usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya Ketua komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi memberi tanggapan mengenai kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah unggulan Kota Palangka Raya, Jumat (24/03/2023).
“Memang awalnya ini namanya anak-anak awalnya bermain-main dan jadinya keterusan, padahal sebelumnya memang sudah ada ketemu antara kedua orang tua masing-masing anak dan ada kesepakatan, tetapi mungkin ada keluarga lain atau pihak lain yang meneruskan,” ungkap Hasan, saat ditemui wartawan usai paripurna.
Lebih lanjut Hasan berharap agar kasus serupa kedepannya tidak terjadi lagi serta meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan sosialiasi terkait bahaya perundungan di lingkungan sekolah.
“Kami harapkan kepada orang tua dan guru untuk memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali,” pungkas Hasan