Pelaku UMKM Gunakan Transaksi Pembayaran Digital, DPRD Palangka Raya Puji Pedagang Pentol Gunakan QRIS

  • Bagikan
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery

Suaraindo.id – Dengan pesatnya kemajuan arus informasi dan teknologi memaksa sebagian orang atau para pedagang dan pelaku UMKM untuk beralih dari transaksi sebelumnya menggunakan uang tunai kini menjadi non tunai atau sistem QRIS yang jauh lebih aman, cepat dan mudah karena secara digital prosesnya lebih nyaman meski demikian para pedagang kecil ini pun setidaknya harus menggunakan smartphone dan harus mengunduh aplikasi QRIS dan mempelajarinya terlebih dahulu.

Menanggapi perubahan yang sudah dimiliki para pedagang kecil tersebut membuat para anggota dewan memberikan dukungan dan apresiasinya kepada Sejumlah pedagang pentol keliling di Kota Palangka Raya yang mulai menggunakan QRIS, hal tersebut mendapat tanggapan positif dewan kota, (20/05/2023).

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery memberikan pujian untuk pedagang pentol keliling di Kota Palangka Raya yang mulai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada dagangan pentol mereka.

“Bagus berarti kemajuan dan saya sangat mendukung QRIS sebagai pembayaran, kita himbau supaya QRIS bisa berjalan secara maskimal jangan sampai ada gangguan jaringan karena problem di kota terkadang sisitem jaringannya yang bermasalah,” tutur Khemal.

Politisi Partai Golkar tersebut melihat dengan bermunculannya penggunaan QRIS dapat menguntungkan semua pihak, baik itu pihak pedagang dan pembeli bahkan untuk pedagang kecil seperti pedagang pentol keliling.

“QRIS itu bagus karena semua pihak sama-sama diuntungkan, hanya paman pentol saja itu kemajuan luar biasa menggunakan fasilitas QRIS, apresiasi luar biasa,” tandas Khemal.

  • Bagikan