Tanah Longsor Kabupaten Melawi, Sejumlah Fasilitas Rusak

  • Bagikan
Tanah longsor di Kabupaten Melawi, Kalbar. SUARAINDO.ID/Ist

Suaraindo.id – Musibah tanah longsor melanda Desa Tengkajau Kabupaten Melawi pada Senin (12/06/2023) sore hari hingga dini hari yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak dan tidak dapat digunakan oleh warga sekitar Desa tersebut.

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel mengatakan hujan melanda kawasan tersebut sejak hari minggu( 11/06/2023) malam sehingga mengakibatkan longsor yang terjadi pada senin sore.Alhasil akibat musibah tersebut terputusnya akses jalan darat antar Dusun di Desa Tengkajau, Rusaknya sarana satu rumah warga, anak tangga naik ke daratan dari Sungai Melawi. Rusaknya tanaman kebun warga dan 36 Kepala Keluarga terdampak akibat musibah tersebut.

“Kondisi akhir tidak ada korban jiwa, namun kebutuhan mendesak yakni perbaikan jalan desa, pembuatan tanggul penahan tanah atau barau dan perbaikan pagar warga,” kata Daniel saat dikonfirmasi Selasa (13/06/2023) pagi.

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar menghimbau warga Desa Tengkajau tetap waspada dengan tanah longsor susulan jika intensitas hujan semakin lama dan tetap siaga salah satunya menyiapkan dokumen2 penting keluarga agar tidak tercecer pada saat menyelamatkan diri.Masyarakat juga dihimbau untuk peka dengan keadaan sekitarnya, karena ada tanda2 alami yg dapat dikenali sebagai pertanda akan terjadi tanah longsor susulan.

“Longsor itu tandanya Tebing tanah sudah banyak rapuh dan kerikil sudah banyak berjatuhan, adanya retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. Retakan muncul biasanya setelah hujan, halaman atau lantai rumah amblas. Adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar,munculnya mata air secara tiba- tiba, tiang listrik dan atau pohon miring dan tidak ada genangan air di tanah setelah hujan, ” tambahnya.

Jika dijumpai tanda alami seperti ini masyarakat diimbau untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa atau kecamatan serta saling mengingatkan sesama warga supaya bersiap untuk menyelamatkan diri secara mandiri. Jika di Desa ada kelompok rentan seperti lansia, orang sakit, disabilitas, ibu hamil dan anak harus diperoritas untuk di evakuasi.

  • Bagikan