Suaraindo.id – Sejumlah desa di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat terendam banjir, air bahkan setinggi 2,5 meter, pada Jumat (21/7/2023) siang.
Kepala Desa (terpilih) Riam Danau Kanan, Rustam Effendi mengatakan, banjir di daerah mereka terjadi sejak Kamis (20/7) sore. Hujan deras dalam jangka waktu yang cukup lama membuat Sungai Jelai meluap.
“Sampai siang ini kondisi (banjir) terparah di Desa Kusuma Jaya, ketinggian air 2,5 meter dari permukaan jalan, bahkan ada yang setengah dari rumah sudah terendam banjir,” kata Rustam Effendi saat dihubungi Suaraketapang.
Rustam berujar, sekitar 46 rumah di Desa Kusuma Jaya terendam banjir. Sebagian warga sudah mulai mengungsi ke dataran yang lebih tinggi dan ke rumah keluarganya masing masing. Namun ada juga yang masih memilih bertahan.
Rustam menambahkan, selain Desa Kusuma Jaya, sejumlah desa lainnya juga terdampak banjir, seperti Desa Riam Danau Kanan, Karang Dangin, Pangkalan Suka, Tebing Berseri dan Desa Asam Jelai.
“Sampai siang ini masih turun hujan, debit air masih meningkat, kalau di Desa Riam Danau ada dua titik yang terendam, cuma belum begitu dalam, di bagian hulu ada sekolah SMP 2 Jelai Hulu yang mulai terendam,” paparnya.
Rustam meminta kepada pihak pemerintah untuk memberikan bantuan, terutama logistik dan obat-obatan, sebab hingga kini debit air semakin meningkat.
“Terutama bagi warga yang rumahnya terendam, siapa tahu kondisi ada yang sakit, karena kondisi saat inikan hujan terus,” pungkasnya.