Sosialisasi Saprahan Khatulistiwa 2023, UMKM di Kalbar Diajak Pahami Pentingnya Pendaftaran Merek

  • Bagikan
Narasumber Kanwil Kemenkumham Kalbar Memberikan Wawasan Pendaftaran Merek Bagi UMKM .[HO-Kemenkumham Kalbar].Suaraindo.id/Suarakalbar.co.id

Suaraindo.id – Bank Indonesia (BI) menggelar acara sosialisasi bertajuk Saprahan Khatulistiwa 2023 di wilayah Kalimantan Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dalam proses pendaftaran merek KI (Kekayaan Intelektual) bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Berbagai narasumber dari berbagai bidang hadir dalam acara ini, termasuk Analis Hukum Madya Devy Wijayanti dari Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Pelaksanaan acara ini berlangsung di Aula Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat pada hari Kamis (20/7/2023).

Saprahan Khatulistiwa 2023 merupakan acara rutin yang telah diadakan oleh Bank Indonesia untuk ketiga kalinya, dengan fokus pada pengembangan pariwisata, UMKM, dan sektor keuangan di Kalimantan Barat. Peserta sosialisasi berasal dari beragam latar belakang, termasuk Sekretaris Dekranasda, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, serta para pelaku usaha dan pelaku UMKM dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, wilayah Kalimantan Barat.

Dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Jumat(21/7/2023), kegiatan ini melibatkan tiga narasumber yang memberikan materi yang relevan. Pertama, Irma Aprilina, Analis Farmasi Madya pada BPOM Kalbar, menyampaikan materi tentang proses registrasi pangan olahan agar memperoleh izin edar, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM dengan mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Kedua, Devy Wijayanti, Analis Hukum Madya dari Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat, menyampaikan pentingnya pendaftaran merek bagi UMKM sebagai upaya meningkatkan daya saing produk dan ekonomi UMKM di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Ia juga menjelaskan tentang pendampingan pendaftaran KI merek untuk UMKM dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan. Terakhir, Sudirman dari Bagian Perkreditan Bank Kalbar memberikan sosialisasi tentang produk pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank Kalbar untuk UMKM serta persyaratannya, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, sehingga narasumber memberikan layanan konsultasi terkait materi yang dipertanyakan. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kebijakan dalam mendukung perkembangan sektor UMKM dan pariwisata di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung gerakan nasional untuk bangga menggunakan produk buatan Indonesia, berwisata di Indonesia, serta memajukan karya kreatif Indonesia.

 

  • Bagikan