Suaraindo.id – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama Republik Indonesia memprakarsai kegiatan The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious Studies (ICC IRS) 2023 dengan host (tuan rumah) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan co – host Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aston, Kupang – Nusa Tenggara Timur Pada Tanggal 13 – 16 Juli 2023 dengan mengangkat Tema “Religion,Education and Arts Studies in Post Humanism Era.”
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri. Ada 3 (Tiga) Keynote Speakers dari kegiatan ini yaitu Wakil Menteri Agama RI, (Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si), Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Drs. Josef Nae Soi, M.M) dan Dirjen BIMAS Kristen Kementerian Agama RI, (Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th.,M.Pd). Selain Keynote Speakers, ada juga 29 Invited Speakers dari 5 benua yaitu Asia, Australia, Afrika, Amerika dan Eropa.
Materi konferensi internasional dibagi dalam 6 (enam) panel yaitu: Education, Theology, Psychology and Counselling, Sociology and Philosophy of Religions, Arts and Music, dan Religious Studies. Ada juga workshop (pelatihan jurnal ilmiah) dan presentasi paper dari para penulis artikel. Pemateri dalam workshops paralel ini adalah Dosen, Guru, Peneliti, Mahasiswa Pascasarjana yang abstrak dan karya tulisnya diterima berdasarkan hasil review oleh tim reviewer. Ada 42 lembaga yang ikut andil dalam sending artikel pada Kegiatan The 2nd ICC IRS 2023 di IAKN Kupang, yakni 38 Perguruan Tinggi, 2 Sinode dan 2 yayasan dengan total 234 artikel.
Dalam kegiatan ini juga ada penampilan menarik dan kreatif dari Mahasiswa/I IAKN Kupang yakni Amore, Orchestra Moderasi dan Ancila Domini Choir serta negative Harmoni.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya akademik dengan jejaring internasional pada Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri di lingkungan Bimas Kristen melalui PTKKN, selain itu kegiatan ini juga menggolkan 2 Program Dirjen dalam Program 10.10 yaitu Program Desa Moderasi dan Pusat Inkubasi Layanan Publik Berbasis Moderasi Agama.
(Red)
