Suaraindo.id – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sambas menggelar agenda “Sekolah Demokrasi Politik” bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas.
Ketua GMNI Sambas, Yogi mengatakan kegiatan tersebut ialah momentum yang pas apalagi menjelang pemilu 2024, selain itu dapat mengasah pisau analisa kaum muda yang lebih luas untuk melihat demokrasi dan politik di daerah kabupaten Sambas khusus nya sampai dengan manfaat terhadap masyarakat.
“Jelas, apalagi agenda sekolah demokrasi ini dapat memberikan ruang bagi siapapun untuk memaknakan demokrasi dan politik yang lebih luas lagi dan juga tujuannya diadakan sekolah demokrasi politik ini sebenarnya untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada pemuda dan mahasiswa tentang kepemiluan yang akan kita hadapi bersama nanti,” ujar Yogi dalam siaran persnya pada Jumat 8 Agustus 2023.
Eko Fitriansyah selaku Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan, mahasiswa harus mengimplementasi makna Tridharma perguruan tinggi dan menjadi agen of control dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Saya harap kawan-kawan mahasiswa tentunya menjadi agen of control yang perlu dibekali pendidikan politik dan peran yang strategis dalam pemilu dan juga bisa menularkan ke lingkungan di sekitarnya dalam mensukseskan proses demokrasi di Indonesia,” tambahnya.
Selanjutnya Irawati selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, menambahkan yang dimana memberikan apresiasi terhadap kunjungan para mahasiswa ini karena mahasiswa perlu mengetahui tugas dan fungsi penyelenggaraan pemilu dan juga bisa saling bersinergi dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024
“Saya apresiasi kunjungan kawan-kawan mahasiswa dan semoga dengan di adakan nya sekolah demokrasi politik ini bisa kawan-kawan mahasiswa implementasikan di lingkungan sekitar dan juga saling sama-sama bersinergi menciptakan pemilu yang aman, damai, dan sejuk di kabupaten Sambas,” tutupnya.