Suaraindo.id – Musim panas telah membawa dampak signifikan pada operasional mesin milik Perusahaan Listrik Negara (PLN), terutama pada mesin milik PT Bima Golden Powerindo (BGP), sebuah kontraktor di kecamatan Air Upas, kabupaten Ketapang. Dampak tersebut terlihat dari kenaikan suhu pada mesin-mesin tersebut.
Seorang karyawan bagian Pemeliharaan,Robin menyatakan bahwa musim panas ini mempengaruhi tingginya suhu mesin, yang memaksa mereka untuk mengambil langkah-langkah ekstra dalam pemeliharaannya.
“Mesin tidak bisa beroperasi pada kapasitas maksimal di siang hari karena suhu udara tinggi, yang pada gilirannya juga akan meningkatkan suhu mesin,” ujarnya kepada Suara Kalbar, Selasa (29/8/2023).
Untuk mengatasi suhu tinggi yang mempengaruhi mesin selama musim panas, ada cara tertentu yang dapat diambil, yaitu dengan menggunakan alat semprot air pada bagian radiator mesin, sehingga suhu mesin dapat tetap stabil.
“Kami biasanya menggunakan alat semprot air langsung ke bagian radiator. Itu membantu menurunkan suhu mesin,” jelasnya.
Namun, penyemprotan air ke bagian radiator tidak dapat dilakukan saat mesin masih dalam suhu tinggi. Tindakan tersebut harus ditunda hingga hari berikutnya, setelah mesin dibersihkan dengan menggunakan solar dan baru kemudian disemprotkan air yang telah dicampur dengan deterjen.
“Penyemprotan air harus ditunda hingga esok harinya setelah mesin dibersihkan menggunakan solar, lalu baru boleh menggunakan campuran air dan deterjen,” tambahnya.
Tim PLN di kecamatan Air Upas juga telah menunjukkan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Baru-baru ini, ada permintaan khusus dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terkait kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) berbasis komputer yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 28-31 Agustus 2023. Oleh karena itu, pihak sekolah dari seluruh kabupaten Ketapang memohon kepada PT. PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama periode tersebut.
“Akhir-akhir ini, SMK di kabupaten Ketapang mengajukan permintaan agar tidak ada pemadaman listrik mulai dari tanggal 28-31 Agustus 2023, demi kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Kusnawi, seorang operator mesin di PLN, menjelaskan perannya dalam mengoperasikan mesin dan mengatur beban mesin di fasilitas tersebut.
“Tugas saya adalah mengoperasikan mesin dan mengatur beban mesin. Jika terjadi masalah pada mesin, saya harus mengurangi beban agar mesin tetap beroperasi dengan baik,” paparnya.