Suaraindo.id, – Peredaran Narkoba dan tradisi tawuran pelajar di Indonesia saat ini tengah marak, dan sudah merambah ke setiap daerah.
Dari itu, dr. Sri Fitriyanti Nurwahid, Bacaleg PKB DPRD Propinsi Sumsel mengatakan salah satu cara menekan peredaran Narkoba dengan melakukan pengayoman, pengertian dan kegiatan yang dapat membuat pemuda lupa akan hal tersebut.
“Menekan peredaran Narkoba tidak cukup dengan kata-kata dan spanduk saja, harus dengan aksi nyata, seperti kegiatan pengajian, kegiatan olahraga yang dapat membuat pemuda lebih sehat, semestinya para pemuda di Ayomi dan diinventarisir hobi mereka apa, kalau mereka hobi voli didukung dengan adanya turnamen, sebab bila mereka capek melakukan olahraga sudah pasti mereka tidur lebih cepat tidak mungkin lagi nongkrong-nongkrong,”Katanya ketika dihubungi. Kamis, 17/8/23.
Ditambahkannya, dari anak-anak muda yang melakukan nongkrong bisa menjadi salah satu penyebab mereka mengkonsumsi obat-obatan terlarang, dan akhirnya melakukan aksi tawuran hingga menyebabkan korban jiwa.
“Kalau menurut saya anak-anak yang nongkrong tidak jelas itulah yang mudah menerima pengaruh negatif awalnya mengkonsumsi obat-obatan, akhirnya tawuran, nah salah satu caranya dengan mendukung mereka melakukan kegiatan olahraga, dengan berolahraga kita yakin generasi muda Banyuasin tumbuh menjadi generasi yang bisa di andalkan,”Ujarnya.
Masih dikatakan, Perempuan yang akan maju sebagai Anggota DPRD Propinsi Sumsel Partai PKB dari Dapil IX ini berharap, momentum HUT RI Ke 78 menjadi momen berharga bagi para pemuda dan pemudi untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.
“Tentu harapan saya sebagai Pemudi yang insyaallah maju sebagai Calon anggota DPRD Propinsi Sumsel nantinya, Pemuda dan Pemudi di Kabupaten Banyuasin khususnya, umumnya Sumsel menjadi generasi emas, untuk Indonesia Maju Indonesia Emas 2045 kedepan,”Tukasnya.
