Suaraindo.id – Kepengurusan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, masa bakti 2023-2028, resmi dipimpin Razudin.
Ia terpilih menggantikan Yudi Sumanjaya setelah melalui proses tahapan demokrasi Musyarawah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di Hotel Dangau, Kota Singkawang, 18-19 Agustus 2023.
Secara resmi kegiatan musda dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah Heri Purwanto, Jumat (18/8/2023).
Turut hadir pada pembukaan musda, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Disdikporapar Mempawah Arpandi, beserta Kasi Dikmas dan Penilik Disdikporapar, serta 18 Ketua PKBM se-Kabupaten Mempawah.
Saat membuka kegiatan Heri Purwanto menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda yang dilaksanakan FK-PKBM Mempawah merupakan forum tertinggi dalam suatu organisasi.
“Pelaksanaannya untuk mengeksplorasi kinerja kepengurusan dalam menjalankan amanat organisasi, memilih ketua, serta merumuskan rencana kerja organisasi kedepannya,” katanya.
Heri juga mengingatkan anggota untuk memastikan pengisian/input data pada Dapodik sudah dilakukan dengan benar, baik data kelembagaan dan juga siswa, cut off 31 Agustus 2023.
Melalui kesempatan ini juga Heri mengimbau kepada PKBM, selain melaksanakan program pendidikan kesetaraan juga dapat bekerjasama dengan bebagai pihak, semisal UMKM.
“Saya berharap PKBM dapat mengirim siswanya untuk magang ke UMKM agar memperoleh pengalaman belajar keterampilan sesuai minat, seperti bengkel, mebel, las dan lain sebagainya,” ujar Heri.
Menutup sambutannya, Sekdis berharap musda berjalan sukses dan lancar, serta kepengurusan yang terpilih dapat melaksanakan amanah organisasi dengan baik dan dapat memajukan PKBM di Kabupaten Mempawah.
Usai terpilihnya Razudin sebagai Ketua, Musda kemudian ditutup Kabid PNFI Disdikporapar Mempawah Arpandi yang langsung mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus terpilih.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada pengurus sebelumnya atas kerjasama dan dedikasi dalam upaya memajukan Pendidikan Non formal selama ini di Kabupaten Mempawah.
Selanjutnya Arpandi berharap kepada kepengurusan yang terpilih dapat terus bersinergi dengan Disdikporapar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan PKBM di Kabupaten Mempawah.
Terutama dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Mempawah pada program Paket A, B dan C dan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Dan PKBM, imbuhnya, merupakan sebagai salah satu tempat melanjutkan pendidikan non-formal, sumber informasi ilmu pengetahuan yang berkelanjutan, serta sebagai mitra dalam upaya meningkatkan keilmuan, pengetahuan dan life-skill sebagai bekal dan penunjang kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Arpandi juga menyampaikan mengenai Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat nomor : 420/3309/RO-KESRA.B tanggal 24 Juli 2023 tentang Percepatan Peningkatan IPM Bidang Pendidikan melalui Peningkatan dan Kualitas dan Layanan Pendidikan Kesetaraan.
Terkait itu, ia mengimbau dan mengajak pengelola PKBM proaktif dan penuh semangat menyisir masyarakat yang masih cukup banyak putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi, daerah terpencil, dan juga akibat pandemi Covid-19.
“Tujuannya agar mereka yang putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan guna peningkatan rata-rata lama sekolah melalui pendidikan kesetaraan di PKBM/SKB yang ada di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Sejalan dengan Tema Peringatan HUT ke-78 RI tahun 2023, Kabid PNFI juga mengajak PKBM selalu bersemangat untuk terus melaju menyelenggarakan pendidikan kesetaraan yang bermutu mewujudkan Mempawah Maju dengan Ilmu untuk Indonesia Maju.
