Suaraindo.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat (kalbar) telah memulai pemetaan terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan dalam pemilihan mendatang.
Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengungkapkan bahwa pada pemilihan sebelumnya, Kabupaten Melawi adalah salah satu wilayah yang memiliki tingkat partisipasi pemilih tinggi lebih dari 100 persen, yang sebelumnya hanya 43 persen.
Dengan temuan Bawaslu terkait TPS yang rentan, Bawaslu berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan selama pelaksanaan pemilihan rakyat mendatang.
“Kami telah menyusun peta TPS rawan di seluruh Kalimantan Barat, dan oleh karena itu, kami akan memperkuat pengawasan kami di tingkat desa dan kabupaten untuk memastikan bahwa suara tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak,” ujar Faisal.
Faisal Riza juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan media massa untuk berperan serta dalam mengawasi proses pemilihan.
“Kami berharap bahwa dengan pemetaan TPS rawan ini, seluruh masyarakat dapat membantu dalam pengawasan, terutama bagi rekan-rekan media di Kalimantan Barat,” tutupnya.