Cegah Karhutla, Lingkungan Warga Diharapkan Miliki Embung

  • Bagikan
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melakukan Konferensi video penanganan karhutla dari Posko Terpadu Karhutla Kabupaten Kubu Raya di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.

Suaraindo.id – Guna mengatasi kebakaran lahan khususnya yang mengancam perumahan warga, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan jika telah membuat regulasi yang mewajibkan para pengembang properti untuk membuat embung di lokasi kerjanya.

“Embung dengan standar pemerintah daerah itu sangat penting,” jelasnya usai mengikuti konferensi video penanganan karhutla dari Posko Terpadu Karhutla Kabupaten Kubu Raya di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.

Muda menyebut keberadaan embung menjadi salah satu strategi yang dapat mengamankan perumahan warga dari ancaman kebakaran lahan. Sebab menurutnya, prioritas utama pemadaman adalah menyelamatkan jiwa dan harta masyarakat.

“Karena yang kita kita kejar duluan ini kan yang dekat rumah warga, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, intinya ada nyawa dan aset harta di situ. Termasuk juga yang kita kejar adalah (kebakaran) yang anginnya lebih cepat ke bandara,” terangnya.

Muda mengungkapkan dialog virtualnya dengan Kapolri Listyo Sigit juga diisi dengan penyampaian laporan secara detail tentang upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam mencegah dan menangani karhutla.

“Kapolri juga memberikan masukan dan arahan supaya kita mengupayakan ke desa-desa itu di forum musyawarah desanya. Selain itu juga memperkuat langkah-langkah di desa supaya masyarakat kalaupun masih ada yang membuka lahan itu tidak dengan cara membakar,” jelasnya.

Kepada Kapolri, Muda juga menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten bersama pihak terkait terus membuat embung dan sekat kanal. Hal itu dilakukan untuk antisipasi ke depan.

Mengenai penanganan karhutla di Kubu Raya, Muda menilai secara umum ada peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam penanganan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, para pihak terkait seperti Polres, Kodim, Manggala Agni, BPBD, hingga pemadam kebakaran swasta telah berhasil mengelola dengan efektif.

“Kapolri juga memahami sekali beda lahan gambut dengan lahan pada umumnya. Di gambut itu penanganannya betul-betul ekstra, intensif, dan harus sangat sabar karena memakan waktu yang panjang,” imbuhnya.

Kapolres Kubu Raya Arief Hidayat menuturkan dirinya telah menyampaikan kepada Kapolri bahwa sinergi pemerintah daerah Kubu Raya bersama lintas sektor terkait lainnya dalam penanganan karhutla di Kubu Raya berjalan dengan baik.

“Ini yang terus kita gencarkan kepada masyarakat. Termasuk melalui kegiatan penerangan-penerangan, penyebaran brosur, pamflet, dan banner di mana maklumat Kapolda juga kita sampaikan,” jelasnya.

Lebih jauh terkait upaya penegakan hukum selain upaya preemtif dan preventif, Arief mengungkapkan pihaknya telah menindaklanjuti beberapa laporan polisi ke langkah selanjutnya.

“Beberapa di antaranya juga kami lakukan upaya penyidikan,” pungkasnya.

  • Bagikan