Suaraindo.id – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia mengukuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Baznas 2023 di Jakarta pada 20-22 September 2023 salah satunya dari Kalbar. Rakornas dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baznas Kalbar langsung dipimpin Ketua Baznas Provinsi Kalbar Uray Amin dengan didampingi pimpinan Baznas Kabupaten/Kota yaitu Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Ketapang.
Dalam pembukaan Rakornas, Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan perbaikan tata kelola lembaga zakat menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam
“Insya Allah pada sore ini hingga dua hari ke depan kita akan berkonsentrasi membahas hal-hal strategis terkait Baznas dan pengembangan Baznas,” ujar Noor Achmad.
Noor menyoroti soal masih adanya ketimpangan dalam pengelolaan di dalam tubuh Baznas. Pengelolaan Baznas di Pulau Jawa dan Sumatera sangat terasa berbeda dengan perwakilan di Indonesia bagian timur.
Ketimpangan tersebut meliputi organisasi kelembagaan dan manajemen, sumber daya manusia, infrastruktur, hingga jaringan.
Bahkan, kata dia, ada amil Baznas yang rela mengeluarkan uang pribadi demi membangun Baznas di daerah. “Kami masih melihat bahwa begitu banyak Baznas bagian timur yang kantornya masih mengikuti ketuanya. Sehingga, kemana-mana kantornya ketuanya itu,” kata dia.
Ia mengaku pengelolaan Baznas masih jauh dari sempurna. Bahkan, ada anggota Baznas yang terjerat hukum dalam pengelolaan. Noor meyakini anggota tersebut didasarkan pada ketidaktahuan.
“Kami masih meyakini apa yang mereka lakukan bukanlah sebuah penyimpangan, tapi ketidaktahuan. Saking polosnya orang Baznas. Apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh, tidak tahu,” katanya.