Suaraindo.id – Musim Kemarau yang terjadi di Kabupaten Bengkayang menyebabkan debit air berkurang dan telah berpengaruh dengan Suplay air kepada pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau Perumdam Tirta Bengkayang.
Hal tersebut di tegaskan oleh Direktur Perumdam Tirta Bengkayang Wardi, Minggu (3/9/2023).
“Untuk saat ini pasokan air baku sumber air Madi dan beberapa intake berkurang akibat kemarau panjang. Khusus Madi ketinggian air pada 20 – 30 cm diatas pipa,”jelas Wardi.
“Namun demikian distribusi air kepada pelanggan masih bisa berlangsung, hanya pada zona ujung pada jam puncak mengalami gangguan akibat debit dan tekanan air berkurang,” bebernya.
Untuk di Sungai Betung air sudah tidak bisa dialirkan ke reservoir yang berada di dekat kantor camat Sungai Betung, karena kondisi intake yang kecil airnya. Sementara untuk SPAM IKK kecamatan Ledo air juga mengalami gangguan, dari yang disaat musim hujan air lancar sekarang mesti bergilir dialirkan.
Begitu juga khusus SPAM di daerah Tampe yang melayani area Perumahan atau BTN Bukit Tinggi kondisi air sudah sangat kecil dan tidak bisa didistribusikan. Ia juga merincikan Unit Pelayanan Perumdam Tirta Bengkayang lainnya seperti di Unit kecamatan Sanggau Ledo dan kecamatan 17 masih aman tidak terjadi gangguan air.
Pasokan air di Unit Pelayanan Serukam khusus di IKK Samalantan pasokan air baku juga berkurang namun air masih bisa didistribusikan hanya SPAM Serukam gangguan disebabkan pasokan air berkurang akibat kemarau yang terjadi beberapa hari belakangan ini
Dalam mengatasi beberapa permasalahan tersebut, Wardi menjelaskan bahwa langkah yang di lakukan kedepan akan berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD sebagai upaya mengantisipasi kemarau panjang setidaknya kita siaga mobil tangki dan Perumdam terus melaporkan kondisi air setiap hari kepada Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis selalu KPM, Dewan Pengawas Perumdam, Tim terpadu dan pelanggan melalui media yang ada.
“Dalam menghadapi musim kemarau ini, pihaknya dari Perumdam Tirta Bengkayang menghimbau agar pelanggan jangan lupa menjaga sumber air kita dengan tidak menebang pohon disekitar Intake Perumdam Tirta Bengkayang dan daerah lainnya yang menjadi sumber air bersih, kemudian ia juga meminta agar kedepannya di perbanyak menanam pohon, siapkan tempat penampungan air sebagai upaya antisipasi air tidak mengalir, dan tidak kalah pentingnya supaya pelanggan dapat membayar air tepat waktu dan gunakan air dengan hemat seperlunya, dan jangan lupa juga tutup selalu keran air jika tidak digunakan,” tutupnya.