Suaraindo.id – Sebanyak 105 peserta mengikuti lomba Panah Tradisional yang dibuka Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman dan Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kabupaten Sanggau Agus Asbullah dalam rangkaian Festival Faradje’ Pasaka Negeri XV di Halaman Keraton Surya Negara, Jum’at (29/09/2023).
Ketua Fespati menyampaikan lomba panah tradisional ini hanya diperuntukan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) sederajat, dengan kategori lomba jarak 5 meter untuk anak SD kelas 1 sampai 3 dan jarak 10 meter untuk anak SD kelas 4 sampai 6, yang berasal dari Klub Belapati Akademi, Al-Kahfi Archer 309, MABM Tayan, MIN Sanggau, SDIT Al-Kahfi Sanggau, SDIT Cahaya Ilmu Sanggau.
“Alhamdulillah, syiar panahan terutama panah tradisional semakin berkembang di Kabupaten Sanggau. Terbukti dengan semakin banyak klub yang memfokuskan pada pembinaan anak-anak mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi,”ujar Agus.
Di Kabupaten Sanggau sudah terdapat beberapa klub, baik didalam kota hingga kecamatan seperti Tayan, Mukok dan Sekayam dan ditambah dengan ektra kurikuler di sekolah-sekolah semakin banyak.
“Semoga dengan semakin berkembangnya panahan tradisional terutama di usia anak-anak dan dengan semakin banyaknya event dan lomba panahan tingkat anak-anak, sehingga dapat melatih mereka untuk lebih sabar, fokus dan kuat,”tutup Agus.
Adapun juara kategori jarak 5 meter yaitu Juara 1 Shafiyyah Alkhansa, Juara 2 Bayu Parswa Mandalawangi, Juara 3 Khairunizar Haswirya Azzahri dan Juara 4 Ronan Malakian Risman.
Sedangkan juara untuk kategori Jarak 10 meter yaitu Juara 1 Nyemas Hafidza Fadhilah, Juara 2 Aurel Rezqia Samosir, Juara 3 Khairunisa Chelsea Azzahra dan Juara 4 Azzahra Violany Syahputri.
