Pisah Sambut, Bupati Satono Harap Kejari Sambas yang Baru Bisa Bersinergi

  • Bagikan
Pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sambas bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Minggu (29/10/2023). Suaraindo.id/SUARAKALBAR.CO.ID/HO.Humpro Sambas.

Suaraindo.id – Bupati Sambas Satono mengharapkan Kejaksaan Negeri Sambas bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam rangka membangung kerangka hidup bermasyarakat.

Hal ini disampaikannya saat pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sambas bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Minggu (29/10/2023).

“Selamat datang pada sahabat kita yang baru Daniel dan ibu ke Sambas yang juga daerah perbatasan. Mudah-mudahan sinergi kolaborasi dalam rangka membangun kerangka hidup bermasyarakat bisa dilanjutkan,” Bupati Sambas Satono.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rof, unsur Forkompinda, instansi vertikal, Sekda Sambas, Kepala OPD, Camat serta tamu lainnya.

Kabupaten Sambas menyambut Kajari kesepuluh yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu, Daniel De Rozari menggantikan Kajari sebelumnya Agita tri Moertjahjanto, SH, MH yang sekarang menjabat sebagai Kajari Kabupaten Boyolali provinsi Jawa Tengah.

Agita Tri Moertjahjanto menyampaikan bahwa menjadi kepala Kajari Sambas merupakan pengalaman pertama dalam rangkaian kariernya. Dalam pelaksanaan tugas, Agita telah banyak berkontribusi dalam memberikan solusi dan jalan penyelesaian atas permasalahan yang dihadapi. berpamitan dengan Pemerintah Daerah kabupaten Sambas, Agita berterima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang telah dibangun bersama.

Kepala Kajari yang baru, Daniel De Rozari menyampaikan bahwa pada awal perjalanannya menjadi abdi negara dirinya bertugas di Kabupaten Roten Dau, sebuah kabupaten yang berbatasan dengan Australia yang mana sekarang dirinya kembali bertugas di Wilayah Perbatasan kembali, yaitu Kabupaten Sambas. Daniel mengaku bahwa Sambas sangat welcome dan ramah dirinya menambahkan bahwa dibawah kepemimpinannya Kajari Sambas siap bersinergi serta berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah serta Instansi vertikal dalam membangun Sambas untuk Sambas yang berkemajuan.

Bupati Sambas Satono menyampaikan bahwa waktu terasa begitu cepat berlalu yang mana pada saat menyambut Kajari Agita waktu itu masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

“Rasanya begitu cepat ya, 1 tahun 7 bulan 22 hari yang lalu kita sambut beliau dengan wajah tertutup masker, karena Pandemi Covid-19,” jelasnya.

Bupati Satono menyampaikan bahwa banyak hal yang telah dilalui bersama Kajari Agita namun berkat kebersamaan dan sinergi, berbagai ujian yang dahsyat bisa dihadapi.

“Kita merasa luar biasa hadirnya pak Kajari 1 tahun 7 bulan lebih, banyak masalah kita selesaikan bersama ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi saya pribadi dan kita semua terutama dalam rangka penegakan hukum di bumi Sambas Berkemajuan. Saya Pribadi Pribadi, Keluarga dan seluruh jajaran saya Wakil Bupati, Sekda mohon maaf kepada Kajari yang telah mewakafkan waktu, tenaga pikiran semoga semoga dibalas amal jariah oleh Allah S.W.T,” paparnya.

Mengucapkan selamat datang kepada Kajari Daniel De Rozari, Bupati H. Satono berharap Kolaborasi yang telah terbangun bersama dalam rangka hidup bermasyarakat dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Selamat datang pada sahabat kita yang baru Daniel dan ibu ke Sambas yang juga daerah perbatasan. Mudah-mudahan sinergi kolaborasi dalam rangka membangun kerangka hidup bermasyarakat bisa dilanjutkan,” jelasnya.

Bupati H. Satono menambahkan bahwa Sambas merupakan Daerah Perbatasan dengan populasi terbesar kedua di Kalimantan Barat dengan berbagai tantangan yang ada dalam memberikan pengayoman serta pembinaan dalam rangka pengembangan daerah.

“Sambas merupakan Kabupaten paling utara yang berbatasan langsung dengan kuching. Kita ada beberapa titik perbatasan bisa lewat darat dan laut. Tantangan tersendiri dibanding daerah yg tidak memiliki perbatasan”

“Sambas dengan Populasi penduduk terpadat kedua setelah pontianak dengan berbagai perbedaan yang ada, tentu kita hadir untuk bagaimana memberikan pembinaan pengayoman pengembangan tentunya daerah kami yang tercinta. Mudahan selama bertugas di Sambas nanti bisa bersinergi dan berkolaborasi lebih baik demi untuk negeri kita tercinta Indonesia raya,” jelasnya.

 

  • Bagikan