PDGI Paliko Launching School Health Program

  • Bagikan
Foto peresmian school health program oleh Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh (suaraindo.id/Kanadi)

Suaraindo.id – Dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Payakumbuh – Limapuluh Kota (Paliko) launching School Health Program (SHP) di SD IT IPHI Payakumbuh, Kamis (4/1/2024).

Ketua PDGI Cabang Paliko, drg. Yone Akdes, M. KM mengatakan, SHP merupakan program hasil kerjasama PDGI dengan Unilever dengan tujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak usia dini.

“Program ini memperdayakan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), guna menciptakan perubahan perilaku melalui edukasi dan peningkatan pemahaman anak anak tentang PHBS salahsatunya, menyikat gigi pagi dan malam,” ujar drg. Yone.

Lanjut drg. Yone, perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut penting untuk digalakkan. Bahkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI (RISKESDAS 2018) sebanyak 57,6 persen kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kesehatan gigi masih rendah dan mengalami masalah pada gigi dan mulut. Namun hanya 10,2 persen masyarakat yang mendapatkan penanganan.

Pada anak sekolah, Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang penting, karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit, tetapi juga menyebabkan infeksi ke bagian tubuh lain. Sehingga mengakibatkan menurunnya produktifitas.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah tersebut, maka kami PDGI Cabang Paliko melaunching school health program dengan bentuk agenda sikat gigi massal di SD IT IPHI, ” jelas drg. Yone.

drg. Yone menambahkan, program tersebut akan dilaksanakan di 10 SD di Kota Payakumbuh dengan target 2000 murid. “Program ini akan berlangsung selama 21 hari ke depan, dimana dokter bekerjasama dengan guru kader memberikan edukasi dan memantau kegiatan sikat gigi murid, tambahnya.

Lanjut drg. Yone, hampir semua kegiatan BKGN telah dilaksanakan oleh pengurus cabang PDGI Paliko. “Karena anggota kita cukup banyak, kurang lebih 80 orang dokter gigi yang tersebar di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota. Sehingga semua acara bisa kita laksanakan,” teranya.

Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) PDGI Sumatera Barat, drg. Busril, MPH mengatakan, terkait pelaksanaan acara hari ini, merupakan rangakaian kegiatan BKGN 2023 yang sudah dimulai sejak september lalu sampai Februari 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PDGI wilayah dan cabang, fakultas kedokteran gigi serta rumah sakit gigi dan mulut se Indonesia.

“Alhamdulillah kita di Sumatera Barat, termasuk pengurus cabang PDGI pada beberapa daerah, sebagian besar telah malaksanakan BKGN ini dan hanya beberapa pengurus cabang lagi yang belum,” kata drg. Busril, MPH.

Lanjut drg. Busril, MPH, ada tiga bentuk kegiatan BKGN pertama free dental treatment. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tingkat fakultas kedokteran gigi serta rumah sakit gigi dan mulut. Kedua, teledentistri atau konsultasi gigi. Kegiatan tersebut diberikan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Bisa melalui telepon, Whatsapp, email dan lainnya.

Ketiga, school health program seperti yang dilaksanakan pengurus cabang PDGI Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

“Semoga program ini bisa memberikan edukasi kepada seluruh civitas pendidikan mulai dari guru-guru serta kepada anak anak didik kita, bagaimana cara sikat gigi yang benar. Tentunya di awali dengan sikat gigi pagi sebelum sarapan dan sikat gigi malam sebelum tidur,” jelas Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi ini.

Kepala SD IT IPHI Payakumbuh, Ananda Putra, M.Pd mengucapkan apresiasi kepada pengurus PDGI Paliko yang telah memilih SD IY IPHI sebagai lokasi acara launching school health program.

“Terima kasih telah memilih sekolah kami untuk melaksanakan acara. Mudah mudahan ini bisa bisa menjadi momentum untuk lebih baik,” kata Ananda Putra.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Wawan Sofianto, SKM, M. Si mengatakan, ia terkejut data yang disampaikan pengurus PDGI terkait rendahnya angka kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi.

“Maka penting secara bersama sama untuk memperbaiki angka tersebut, sehingga meningkat derajat kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan gigi,” katanya. (Kanadi/Kiem)

 

  • Bagikan