Suaraindo.id-Pj Gubernur Kalbar Harisson mendorong jajarannya agar meningkatkan hasil kerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membangun Kalimantan Barat lebih baik lagi.
Hal ini disampaikannya saat Ramah Tamah dalam Rangka Hari Jadi ke 67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar Senin (29/1/2024).
Harisson menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh jajaran dan unsur terkait lainnya yang berperan dan berusaha dalam melaksanakan kinerjanya dengan baik sehingga mendapatkan prestasi-prestasi yang telah diraih Pemprov Kalbar di tingkat nasional hingga saat ini.
“Mengenai prestasi, segudang prestasi yang sudah kita capai saya ucapkan terimakasih, dan semoga kedepannya prestasi tersebut dapat lebih ditingkatkan,” ujar Harisson.
Ia juga mengimbau kepada OPD untuk memperkuat Organisasi yang dipimpin, bertanggung jawab atas jabatan yang diberikan serta bersinergi dengan Kepala Daerah sehingga Program Kegiatan yang telah disiapkan dapat sepenuhnya mendapat dukungan dari organisasi.
“Saya ingin memperkuat kepala perangkat daerah, karena kepala daerah paham organisasinya, paham pada personilnya. Apa yang diusulkan itulah yang kita angkat untuk menduduki jabatan di organisasi itu,” jelasnnya.
Jadi kepala daerah itu sepenuhnya mendapatkan dukungan dari organisasi sehingga tujuan-tujuan yang ingin dicapai pasti tak sulit untuk diraih. Ingat Organisasi harus berorientasi pada hasil, harus memperhatikan hasil dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
“Meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat, RS, perizinan, pendidikan dan semua sektor harus ditingkatkan pelayanannya. Pada dasarnya untuk masyarakatlah kita ini ada. Jangan sampai kita menomorduakan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, selama 67 tahun Kalimantan Barat telah mengalami banyak kemajuan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun infrastruktur. Namun ia tak memungkiri, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan di masa depan.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Kalimantan Barat yang lebih maju,” katanya.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga mengimbau kepada seluruh unsur terkait untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dimulai dari yang kecil hingga besar. Menurutnya Pemprov Kalbar melalui Instansi terkait perlu melakukan pembinaan kepada UMKM agar dapat terarah demi mendapatkan hasil terbaik dari usaha yang dijalaninya tersebut.
“Menjaga pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi sebenarnya dimulai dari yang kecil. UMKM, industri kreatif masyarakat, UMKM benar- benar kita bina agar terarah keluar dari keterpurukan yang dimana permasalahan yang mereka tidak mampu hadapi, kita lah yang harus membantu mereka,” katanya.
Selain itu terkait masalah stunting, ia berharap Pemerintah Kabupaten/kota melalui kepala daerahnya dapat meniru Pemprov Kalbar dalam penanganan stunting agar berjalan searah dan satu tujuan demi menyiapkan generasi penerus Kalimantan Barat yang cerdas dan unggul dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Menyiapkan generasi Kalbar juga menjadi prioritas, karena itu saya sering keliling ke daerah, ke Posyandu karena tahu memang angka stunting kita itu masih tinggi, dari 10 anak itu 3 nya stunting dan di beberapa kabupaten dari 10 anak 5 anak yang stunting,” katanya.
Hasil e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) stunting hanya 9%, tp pada kenyataannya di posyandu malah sebaliknya. Kasian mereka nanti, itu menjadi tanggung jawab kita untuk menyiapkan mereka menjadi generasi cerdas sehat dan unggul untuk kalbar menyongsong tahun 2045.
“Dan ini perlu ditiru oleh Bupati/Walikota, Camat, Lurah dan Kades untuk memperhatikan kalau ada anak stunting itu, intervensi apa yg bisa diberikan kepada anak2 itu, dan penanganan harus 3 bulan. Agar keluar dari stunting dan diberikan 3×1 hari menu utama protein hewani,” katanya.
Terakhir, sebelum menutup sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson menekankan kepada masyarakat untuk mendukung Ibu Kota Negara Baru yang kelak dapat berdampak besar bagi kemajuan Kalimantan khususnya Provinsi Kalbar.
Ia juga menambahkan bahwa di Kalbar memiliki PLTN yang bisa menjadi penopang sumber energi di Pulau Kalimantan. Selain itu iya berkeyakinan kedepan daerah sekitar Pelabuhan Kijing dapat berkembang pesat terlebih saat Pelabuhan kijing menjadi Pelabuhan Internasional kelak.
“Terakhir, kita semua mendukung IKN berarti mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di kalimantan, Saya percaya dengan dibentuknya IKN di Kaltim itu pasti akan membawa dampak besar untuk Kalbar. Terlebih PLTN akan ada di kalbar, kita harus optimis sumber kebutuhan energi yang ada di kalimantan akan dipenuhi oleh PLTN. Kemudian Pelabuhan Kijing juga akan dikembangkan yang akan menjadi pelabuhan internasional, karena beberapa tahun kedepan pasti akan lebih maju,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, D. Efy Masfiaty, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar serta Pimpinan BUMD yang ada di Kalbar.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS