Produsen Jamu di Kubu Raya, Kalimantan Barat Kerap Kesulitan Bahan Baku

  • Bagikan
Sri Wibayati dan jamu hasil buatanya saat dipamerkan pada salah satu festival jajanan di Kota Pontianak.[SUARAKALBAR.CO.ID/Yati S]

Suaraindo.id-Sri Wibayati seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kubu Raya sebelumnya berprofesi sebagai penjual madu hutan,namun lambat laun madu hutan kerap kosong sehingga dirinya sering tidak berjualan.

Seolah tidak mau berpangku tangan, Sri mulai beralih profesi sebagai penjual jamu dengan bahan -bahan tradisional yang memiliki sejumlah manfaat dan khasiat bagi tubuh, kendati demikian Sri mengaku kerap kesulitan mencari bahan baku jamu buatanya.

“Seperti jahe saya cukup susah mencari, jika kosong saya beritahu pelanggan jika jamu ini terbuat dari jahe putih bukan jahe merah agar pelanggan tidak kecewa,” kata Sri.

Sri menambahkan jika awal memproduksi jamu tersebut dirinya hanya mampu membuat 10 botol dengan variasi rasa yang belum beragam,namun saat ini dirinya mampu membuat cukup banyak jamu dengan berbagai varian.
“Kencur, Kunyit Asam, Pinang dan jahe merupakan jamu buatan saya yang saya jual Rp 15000 sampai 20.000 perbotol,” tambahnya

Sri mengaku jika jamu tradisional buatanya telah cukup banyak terjual di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat,bahkan merambah ke negeri Malaysia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan