Suaraindo.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat menggencarkan patrol air di Sungai Kapuas lantaran berdasarkan peringatan dini yang telah disampaikan BMKG jika Februari 2024 seluruh wilayah Kalimantan Barat berpotensi banjir.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan tujuannya guna mendeteksi dini apakah air di Sungai Kapuas sudah mulai naik, sehingga jika terjadi banjir maka petugas dapat segera mengetahui solusi yang harus dilakukan.
“Kami melakukan patrol dari muara jungkat hingga perbatasan kabupaten Sanggau. Tidak hanya untuk banjir namun saat karhutla juga cukup penting agar kita mengetahui dimana titik air yang dapat diambil saat karhutla,” ujar Daniel Senin (26/2/2024) pagi.
Daniel menjelaskan tidak hanya BPBD Kalbar, namun BPBD Kabupaten Kota lain diimbau untuk patroli air jika memiliki perhuluan sungai agar dapat melakukan deteksi dini terhadap wilayah -wilayah rawan banjir.
“Terkait BPBD Kabupaten kota lainya kami sudah melakukan arahan untuk menggencarkan patroli air, kami harap arahan dapat ditindak lanjuti,” jelasnya.
Daniel mengatakan patroli yang sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, petugas menemukan fakta jika debit air mulai mengalami kenaikan artinya berpotensi menimbulkan banjir.
“Hingga saat ini sudah ada dua wilayah yang masih terendam banjir yakni Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS