Pj Bupati Sanggau Suherman Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Bodok

  • Bagikan
Pj Bupati Sanggau Suherman saat meninjau lokasi kebakaran pasar Bodok, SUARAINDO.ID/ist

Suaraindo.id – Pejabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman meninjau korban kebakaran pasar Bodok yang menghanguskan 28 pintu rumah toko (Ruko) yang terjadi pada Jumat, 26 April 2024 (malam) di jalan raya Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2024).

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau turut prihatin dan berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa beberapa warga Bodok Kecamatan Parindu,”ucap Suherman.

“Sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Sanggau, nanti akan ada bantuan berupa sembako serta kebutuhan lain yang diperlukan. Misalnya kalau anak sekolah, kita akan memberikan pakaian, buku, dan tempat tidur, barang kali kita akan upayakan untuk membantu tempat tidur,” tambahnya.

Saat ini kami telah berkoordinasi dengan camat, untuk dokumen-dokumen penting kependudukan yang ikut terbakar, seperti KTP , Akte Kelahiran, maka itu akan diurus melalui Kecamatan, nanti Kecamatan berkoordinasi dengan dinas Dukcapil Kabupaten untuk menerbitkan dokumen kependudukan yang ikut terbakar dalam musibah ini.

“Berdasarkan laporan lanjut Suherman tidak ada korban jiwa, untuk ruko yang terbakar sebanyak 28 pintu ruko, dari 28 ruko ini ada 21 Kepala Keluarga (KK), jadi ada 1 KK yang memiliki 2 ruko. Dari 21 KK ini ada 78 warga menjadi korban dalam kebakaran ini,” ungkap Pj Bupati Sanggau.

Nantinya dari 78 jiwa ini akan ada bantuan beras per orangnya dberikan 20Kg dan ada disediakan posko yang berada di rumah sekretaris Kecamatan yang telah ada dapurnya, ada tempat tidur, ada juga air yang lancar serta bagus.

“Jadi 20 Kg ini diperkirakan bisa mencukupi selama 2 bulan, ini untuk kebutuhan beras dan yang lain-lainnya juga kita menyesuaikan. Jika ada donatur masyarakat yang mau membantu silahkan disalurkan melalui Kecamatan, disana ada poskonya.” Ujar Suherman.

Kapolsek Parindu, Ipda Henryanto Pintor mengatakan ada 28 unit ruko yang terbakar. Untuk korban jiwa nihil dan kerugian diperkirakan mencapai 40 milyar Rupiah.

“Saat ini kami telah memeriksa para saksi yang melihat langsung awal mula peristiwa. Berdasarkan hasil pemeriksaan api mula berasal dari lantai II bangunan ruko Toko Melati dan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab munculnya api yang berasal dari ruko Toko Melati tersebut,”tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan