Suaraindo — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Mercusuar Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah terakreditasi A menargetkan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 60 orang untuk tiga rombongan belajar.
“Kita telah membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Yaitu gelombang pertama Januari sampai Mei, dan gelombang kedua, 3 Juni sampai 15 Juli. Tahun ini kita target menerima 60 siswa saja. Karena sekolah ini basisnya adalah sekolah yang berorientasi untuk meningkatkan kualitas mutu siswa dengan desain sekitar 16-18 anak dalam satu kelas saja”, kata Kepala SMP Kristen Mercusuar Kupang, Benthara S. Gea, S.Th, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2024).
Selanjutnya, Benthara menjelaskan, penerimaan siswa baru ini masih terbuka, baik melalui daring maupun yang datang secara langsung.
Adapun biaya pendaftaran sebanyak Rp1.710.000. “Biaya pendaftaran Rp1.710.000 sudah termasuk biaya SPP Rp510.000 bulan Juli 2024, dan uang seragam sebanyak 4 seragam. Sedangkan uang pembangunan tidak ada”, ungkapnya.
Ia menambahkan, SMP Kristen Mercusuar Kupang saat ini sudah menjadi sekolah Akreditasi A yang bermutu dan berkualitas.
“Selain mutu dan berkualitas, kita juga ada kegiatan ekstrakurikuler sudah berjalan sejak lama, yakni sanggar tari, musik, tim futsal, tim renang. kita juga ada kelompok kursus Bahasa Inggris di luar daripada belajar Bahasa Inggris. Kita juga mengajarkan anak-anak IT dan Komputer di luar daripada Pelajaran Komputer. Kita gunakan waktu di atas pukul 13.00 setelah mereka jam pulang sekolah”, katanya.
Disisi lain kata Benthara, sekolah ini juga ada pendidikan karakter. Dimana pendidikan karakter ini menjadi keunggulan pertama SMP Kristen Mercusuar.
“Pendidikan karakter ini adalah keunggulan pertama kita sebenarnya. Bagaimana anak-anak berelasi dengan teman-teman, menjaga perilaku, sikap sopan santun. Apalagi sekolah kita ini nuansanya Kristen. Kita juga melibatkan anak-anak dalam ibadah, kegiatan rohani. Jadi kita mencoba mengajarkan mereka bagaimana menjadi anak yang memiliki akhlak dan kelakuan yang baik”, tuturnya.
Pendidikan karakter ini dilakukan sampai mereka tamat. Tapi dampaknya sudah mereka rasa setelah 3-4 bulan di kelas VII.
“Kita ajarkan bagaimana menjadi pribadi yang siap bekerja ke depan, dan juga menghadapi situasi yang sulit”, tambahnya.